Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Manajer Raffi Ahmad, Prio Bagja Anugrah, membenarkan kabar bahwa Sultan Andara telah terdaftar sebagai penerima pertama vaksin covid-19 di Indonesia.
Menurut keterangan Prio, menyoal vaksin tersebut, ternyata suami Nagita Slavina ini langsung dihubungi istana untuk masuk sebagai daftar pertama.
"Itu yang ngehubungin langsung ke Raffi sih, enggak ke gue. Dari istana langsung," kata Prio saat dihubungi wartawan, Jumat (8/1/2021).
Walau sudah dipastikan dan terjadwalkan, Prio sendiri tak mau lebih jauh untuk memberikan kepastiannya.
"Jadwal sih udah ada, cuma belum tahu jadi apa enggaknya," tutur Prio menyampaikan.
"Kita juga masih nunggu update dari orang istana jadi atau enggaknya," ujar Prio.
Isu Raffi terdaftar sebagi penerima covid dipastikan setelah beberapa waktu lalu, Juru Bicara dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, memberikan penjelasan atas beredarnya sejumlah nama dari berbagai kalangan yang akan disuntik covid-19 pertama kali.
Prio menegaskan, bahwa Raffi memang telah terdaftar sebagai orang yang mendapat vaksin.
"Sementara iya (udah), tapi gue belum dapat update-nya kayak gimana gue enggak tahu. Cuma udah terdaftar," imbunya.
Meskipun bukan rilis resmi, akan tetapi, menurut Jubir Kemenkes, Raffi Ahmad, penyanyi Bunga Citra Lestari, serta dokter dan influencer Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta akan mendapat vaksin covid-19 pertama.
Adapun, dikutip dari informasi yang beredar, jadwal penyuntikan perdana vaksin Covid-19 akan dilakukan pada 13-15 Januari 2021.
Baca Juga: Vega Darwanti Berharap di Tahun 2021 Ini Vaksin Covid-19 Sudah Bisa Diedarkan
Pada 13 Januari, penyuntikan vaksin akan ditujukan untuk tiga kelompok, yaitu:
Kelompok 1, terdiri dari para pejabat publik: Presiden Joko Widodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, dan Kepala BPOM Penny Lukito.
Kelompok 2, para pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader kesehatan yang meliputi: Ketua IDI Daeng M Fakih, Ketua PPNI Harif Fadilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Commad Center Agus Syamsuddin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Muhammad Makky Zamzami, Najwa Shihab, dr Tirta, Bunga Citra Lestari, dan Raffi Ahmad.
Kelompok 3 adalah tokoh agama yaitu Ketua PBNU Marsudi Syuhud, perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustaz Das'ad Latief, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Gratis, Apakah Kamu Termasuk?
Lalu, pada 14 dan 15 Januari, juga ada tiga kelompok yang akan disuntik vaksin, yakni:Kelompok 1 adalah pejabat publik daerah: gubernur, kepala dinas kesehatan, sekda, pangdam, kapolda, dirut RSUD rujukan Covid-19.
Kelompok 2: pengurus asosiasi profesi, tenaga kesehatan, dan key opinion leader kesehatan daerah.
Kelompok 3: tokoh agama daerah yang meliputi perwakilan NU, Muhammadiyah, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu. (*)