Grid.ID - Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini belum kunjung menurun, hal ini pun berdampak pada anak yang terpaksa belajar di rumah dengan bantuan pengawasan orangtua.
Akibat pandemi Covid-19 yang memaksa anak belajar di rumah, membuat orangtua merasa kesulitan.
Orangtua merasa perlu mendampingi anak belajar di rumah selama pandemi Covid-19 agar anak bisa mengikuti pelajaran sekolah.
Dilansir dari usatoday.com, berikut beberapa tips dampingi anak belajar di rumah selama pandemi:
1. Berikan Waktu Istirahat
Lamanya waktu yang dihabiskan selama proses belajar online, tak ayal membuat anak merasa lelah hingga stres.
Bahkan beberapa anak mungkin butuh durasi istirahat yang lebih lama dibanding yang lain.
“Seorang anak kecil mungkin butuh waktu istirahat singkat setelah belajar selama 25 menit,” ungkap Linda Carling, seorang Associate Research Scientist di Johns Hopkins University School of Education Center of Technology in Education.
Maka dari itu, orangtua disarankan memberikan waktu istirahat yang cukup kepada anak setelah mereka selesai belajar.
2. Pembagian Waktu yang Tepat
Mempunyai jadwal yang konsisten untuk tugas sekolah akan mempermudah anak menyesuaikan diri dengan sistem belajar virtual.
Orangtua dapat membantu anak dengan memastikan pembagian waktu yang tepat.
Caranya adalah orangtua menyesuaikan kegiatan sehari-hari sang buah hati dengan jadwal sekolahnya, agar tidak terjadi jadwal yang bertabrakan.
Selain itu, orangtua bisa membantu anak dalam membuat daftar tentang tugas-tugas sekolah yang sudah dikerjakan.
Sehingga anak bisa lebih mudah menyelesaikan seluruh tugas maupun kegiatannya dengan baik.
3. Berikan Tanggapan Yang Positif
Banyak anak yang kehilangan motivasi akibat kurangnya perhatian dari guru mereka.
Setelah anak selesai belajar, orangtua disarankan untuk memberikan respon yang positif kepada anak.
Contohnya memberikan waktu bermain yang lebih lama atau memberikan sebuah tiket nonton film sebagai penghargaan karena sudah bisa menyelesaikan prosesi belajar dengan baik.
4. Bantu Anak Berinteraksi dengan Teman-temannya
Sekolah merupakan tempat bagi anak-anak untuk bersosialisasi dan mengasah kemampuan mereka dalam berkomunikasi.
"Anak-anak merindukan sekolah, guru-guru mereka, teman-temannya, dan saat ini mereka tengah tinggal dengan ketidakpastian mengenai masa depan," ucap Carling.
Dengan kondisi pandemi seperti ini, anak-anak menjadi kehilangan momen untuk bisa berinteraksi dengan orang luar.
Namun jangan khawatir, orangtua dapat membantu anak dalam berinteraksi sosial melalui virtual.
Baca Juga: Satu Paket, Syamsir Alam dan Bunga Jelitha Memiliki Hari Lahir yang Sama dengan Putri Pertamanya
Misalnya, mereka bisa ikut mendampingi proses diskusi virtual sang anak bersama dengan teman-temannya.
Tidak hanya berdiskusi mengenai pelajaran, orangtua juga bisa ajak sang buah hati untuk berkomunikasi dengan teman-temannya berbicara berbagai hal.
Sehingga anak mampu menjalin komunikasi yang baik meskipun secara virtual.
(*)