3. Menurunkan kalium dan membuat tulang keroposAda satu laporan kasus tentang kalium darah rendah dan pengeroposan tulang yang dikaitkan dengan cuka sari apel dosis besar, serta dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.Seorang wanita berusia 28 tahun mengonsumsi 8 ons (250 ml) cuka sari apel yang diencerkan dalam air setiap hari selama enam tahun.Kemudian, dia dirawat di rumah sakit dengan kadar kalium rendah dan kelainan kimia darah lainnya.
Baca Juga: Bukan Cuma untuk Kulit, Cuka Apel Juga Bisa Merawat Rambut, Apa Saja sih Khasiatnya?Terlebih lagi, wanita itu didiagnosis dengan osteoporosis, kondisi tulang rapuh yang jarang terlihat pada orang di usia muda.Dokter yang merawat wanita itu percaya bahwa cuka sari apel dalam dosis besar setiap hari menyebabkan mineral terlepas dari tulangnya yang berguna untuk menahan keasaman darah.Mereka juga mencatat bahwa kadar asam yang tinggi dapat mengurangi pembentukan tulang baru.4. Merusak enamel gigiMakanan dan minuman asam telah terbukti merusak enamel gigi.
Baca Juga: 6 Bahan Alami untuk Usir Serangga dari Rumah Tanpa Perlu Obat Pembasmi SeranggaBeberapa penelitian menunjukkan asam asetat dalam cuka juga dapat merusak email gigi.Dalam sebuah penelitian, enamel dari gigi bungsu dibenamkan dalam cuka yang berbeda dengan tingkat pH antara 2,7–3,95.Hasilnya, cuka menyebabkan hilangnya 1-20 persen mineral dari gigi setelah empat jam.