Find Us On Social Media :

Ahli Amerika Pangkas Masa Karantina Covid-19 Tak Lagi 14 Hari, Ternyata ini Alasannya!

By None, Sabtu, 9 Januari 2021 | 12:17 WIB

Ahli Amerika Pangkas Masa Karantina Covid-19 Tak Lagi 14 Hari, Ternyata ini Alasannya!

Grid.ID - Selama ini pasien yang menunjukkan gejala atau memiliki kemungkinan terpapar Covid-19 diminta untuk melakukan karantina selama 14 hari.

Namun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) justru memangkas masa karantina Covid-19.

Bila tadinya masa karantina Covid-19 dilakukan selama 14 hari, CDC membuat aturan baru dengan mempercepat masa karantina bagi pasien Covid-19.

Baca Juga: Lagu 'Psycho' Milik Red Velvet Puncaki Daftar Lagu dengan Poin Terbanyak di Gaon Charts, 5 Diantaranya dari BTS

Wah, kira-kira menjadi berapa lama ya?

Melansir dari Kompas.com, CDC mengumumkan masa karantina kini dipersingkat menjadi 10 hari, bahkan 7 hari.

Pedoman baru terkait waktu karantina virus corona ini diumumkan CDC pada Rabu (2/12/2020) lalu.

Baca Juga: Bantah Isu Keretakan di Rumah Tangganya, Rachel Vennya Pamer Foto Romantis Bareng sang Suami, Balasan Niko Jadi Sorotan

Dikutip dari Washington Post, perubahan pedoman karantina virus corona ini dilakukan CDC sebagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan dengan salah satu instrumen penting dalam menghentikan penyebaran SARS-CoV-2.

Ya, selama ini, masa karantina 14 hari bagi orang yang diduga terpapar Covid-19 dinilai memberatkan banyak orang.

Bahkan, sebagian besar manfaat kesehatan orang yang terpapar virus dapat diperoleh dengan pendekatan yang lebih fleksibel.

Baca Juga: Gisella Anastasia Telah Selesai Jalani Pemeriksaan Selama 10 Jam Sebagai Tersangka Kasus Video Syur

Kendati demikian, CDC mengakui bahwa panduan baru tersebut melibatkan trade-off, di mana situasi tersebut akan memengaruhi kualitas dari upaya pencegahan penularan Covid-19.

Rekomendasi karantina 14 hari mencerminkan kemampuan virus berinkubasi dalam waktu yang lama sebelum gejala muncul.

Akan tetapi, akibat kurangnya kepatuhan masyarakat, dapat merusak manfaat kesehatan yang diperoleh dari standar tersebut.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Positif Covid-19, Irfan Hakim Pajang Lukisan Diri: Sempat Terpikir Kalau Jadi Lukisan yang Dipajang di Pusara

Meski masa karantina kini lebih ringan, bukan berarti penerapan protokol kesehatan menjadi kendor ya.

Agar tetap terhindar dari virus corona, jangan lupa untuk selalu menerapkan perilaku 3M seperti yang sudah dicanangkan pemerintah.

Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul CDC: Pedoman Baru Karantina Virus Corona untuk Tingkatkan Kepatuhan