Grid.ID - Terkait persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, kelompok masyarakat yang tergabung dalam Alumni Menteng 64 (AM64) Kolese Kanisius mencanangkan program kampanye publik "Siap Divaksin Saat Vaksin Siap".
Peluncuran program tersebut dilaksanakan di Jakarta pada hari Jumat 8 Januari 2021 bertempat di Gedung Kebangkitan Nasional dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan pembatasan jumlah peserta yang hadir.
Acara tersebut disiarkan pula melalui kanal FB Alumni Menteng 64.
"Vaksinasi adalah salah satu solusi yang diharapkan dapat membantu berakhirnya pandemi di negeri ini. Usaha keras pemerintah dalam mengupayakan hadirnya vaksin untuk rakyat Indonesia sangat kami apresiasi.
Namun kesuksesan program vaksinasi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Kesuksesan vaksinasi adalah kesuksesan kita semua sebagai bangsa," demikian dinyatakan oleh Irlan Suud, selaku Ketua AM64 Kanisius.
Baca Juga: Ahli Amerika Pangkas Masa Karantina Covid-19 Tak Lagi 14 Hari, Ternyata ini Alasannya!
Irlan juga menyampaikan bahwa AM64 menyambut dengan penuh rasa syukur dan gembira atas fatwa halal vaksin Sinovac yang disampaikan oleh MUI .
Selain Irlan Suud, hadir pula dalam acara peluncuran tersebut Pater Heru Hendarto SJ selaku Rektor Kolese Kanisius, Dr. dr. JC Prihadi Sp.U sebagai perwakilan dari komunitas Canimed, pegiat AM64 Tomi Pratomo dan Pitono Adhi selaku koordinator program kampanye publik AM64.
Dalam kesempatan itu Pater Heru Hendarto SJ menyampaikan bahwa gerakan kampanye publik AM64 Kanisius adalah sebuah wujud kesiapan alumni Kanisius ambil bagian dalam gotong royong nasional menuntaskan pandemi Covid-19.
Sedangkan Dr. dr. JC Prihadi Sp.U menyatakan bahwa Indonesia tidak boleh putus asa dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Program vaksinasi Covid-19 adalah program yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Indonesia dengan sebaik-baiknya. Semua vaksin yang telah disiapkan adalah baik. Tidak mungkin pemerintah akan mencelakakan rakyatnya sendiri," tandasnya lagi.
Di kesempatan yang sama Tomi Pratomo menyatakan bahwa kampanye publik AM64 "siap divaksin saat vaksin siap" adalah wujud kepedulian AM64 terhadap persoalan yang tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia.
"Gerakan kampanye ini adalah juga upaya merawat dan memperkuat rasa kebangsaan di tengah pandemi," lanjut Tomi Pratomo.