Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Pengamat penerbangan, Alvin Lie, mengatakan pesawat Sriwijaya Air besar kemungkinan jatuh ke laut.
Alasan pernyataan Alvin Lie itu dipaparkan dalam tayangan live KompasTV, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Alvin Lie, drastisnya kecepatan turun Sriwijaya Air SJ182 yang dinyatakan hilang kontak itu sangat tidak wajar.
Dengan kecepatan mendekati 30 ribu kaki per menit, lanjut Alvin, pilot dipastikan tak akan mampu mengendalikan pesawat.
"Pesawat tersebut pada ketinggian 8000-10.000 kaki mendadak menukik dengan kecepatan vertikal, yaitu turun dengan kecepatan mendekati 30 ribu kaki per menit," ujar Alvin.
"Kecepatan itu luar biasa dan saya yakin kalo itu terjadi pesawat tidak mungkin dapat dikendalikan," tandasnya.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak, Tim SAR Langsung Dikerahkan Menuju Laut Jawa
Bahkan di kecepatan tersebut, sayap pesawat bisa dipastikan patah.
"Karena sayapnya sudah tidak efektif lagi dan bahkan mungkin juga sayapnya bisa disintegrasi, patah," ucapnya lagi.
"Pesawat tiba-tiba menukik dan kemungkinan besar jatuh ke laut," tandas Alvin.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).
Pesawat dengan nomor penerbangan SJ182 itu dikabarkan jatuh di antara Pulau Tidung dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
(*)