"Setelah kita pelajari kita cepat berkoordinasi mengerahkan kapal ke titik yang diduga lokasi jatuhnya pesawat," jelas Bambang Suryo Aji.
Dikutip dari Tribunnews.com, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diperkirakan jatuh di laut antara Pulau Laki dan Lancang Kepulauan Seribu.
Kawasan tersebut diperkirakan memiliki kedalaman laut berkisar 20 hingga 23 meter.
Berikut beberapa fakta di balik hilangnya Pesawat Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
1. Sebelum lepas landas pada pukul 14.36 WIB, pesawat tersebut sempat mengalami delay atau keterlambatan selama 30 menit akibat kondisi cuaca buruk.
2. Pesawat sempat naik ke ketinggian 29.000 kaki, setelah berhasil mengudara di ketinggian 1.700 kaki pada pukul 14.37 WIB.
3. Namun pada pukul 14.40 WIB pesawat terlihat tidak mengarah ke arah Barat Daya yang bukan menjadi tujuan seharusnya, hingga akhirnya dinyatakan hilang kontak.
4. Terdapat laporan dari salah seorang nelayan di Pulau Lancang bahwa ia sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut saat hujan deras turun.
5. Pesawat yang diketahui sudah berusia 26 tahun tersebut membawa 50 orang penumpang yang terdiri dari 43 orang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi, serta 12 kru pesawat.
(*)