Find Us On Social Media :

Pasangan Pengantin Baru Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh di Wilayah Kepulauan Seribu

By Hana Futari, Minggu, 10 Januari 2021 | 11:45 WIB

Pasangan Pengantin Baru Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh di Wilayah Kepulauan Seribu

"Saya ketemu di Pontianak terkahir kali saat resepsi pernikahannya di November 2020 kemarin," ungkap dia.

Arya mengatakan, Mulyadi menumpang pesawat tersebut bersama sang istri, ibu, dan kerabatnya.

Menurutnya, Mulyadi kembali pulang ke kediamannya di Pontianak usai menuntaskan pekerjaannya di Jakarta.

Baca Juga: Bayinya Yang Masih Berusia Beberapa Bulan Ikut Serta di Penerbangan Sriwijaya Air, Yaman Zai Menangis Meraung Sambil Terus Telepon Sang Istri

Seperti diketahui sebelumnya, Sriwijaya Air SJ-182 mengalami hilang kontak sekitar 4 menit setelah lepas landas.

Pesawat dengan rute Jakarta - Pontianak itu lepas landas pukul 14.36 WIB.

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (9/1/2021) Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, Sabtu (9/1/2021).

Nelayan Pulau Lancang juga melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian.

Baca Juga: Hilang Kontak, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Sempat Keluar Jalur, Pengamat Penerbangan Sebut Kemungkinan Akibat Banyak Awan Aktif

"(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," kata Surachman dikutip dari siaran langsung Kompas TV.

Nelayan yang melihat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air langsung melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu.

Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di wilayah Kepulauan Seribu mengangkut 6 awak aktif, 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi serta 6 awak kapal sebagai penumpang.

(*)