Lebih lanjut, Asep Yunardi mengungkapkan peran keluarga korban juga dibutuhkan untuk mencocokkan barang bukti dengan milik korban.
"Nanti properti korban kita kumpulkan di posko antimortem. Nanti keluarga atau sanak keluarga mungkin bisa mengetahui," tutup Asep Yunardi.
Seperti yang diketahui, Pesawat Boeing 737-500 ini hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (9/1/2021).
Total orang yang berada di dalam pesawat tersebut 62 orang, di antaranya 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, 6 awak aktif dan 6 awak sebagai penumpang.
(*)