Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Berbagai pimpinan negara mengucapkan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021).
Beberapa di antaranya Presiden Rusia Vladimir Putin dan Raja Arab Saudi, Raja Salman.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ucapan belasungkawa dari Putin itu diunggah di situs Kantor Kepresidenan Rusia, Kremlin pada Sabtu.
"Terimalah belasungkawa yang tulus atas kematian penumpang dan awak pesawat yang jatuh di dekat pantai Jawa."
"Mohon sampaikan kata-kata belas kasih dan dukungan kepada korban terdekat dan tersayang," bunyi pernyataan Putin dikutip dari TASS, Senin (11/1/2021).
Raja Arab Saudi, Raja Salman juga menyampaikan dukacita yang mendalam kepada Presiden Jokowi atas musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
"Kami telah mengetahui berita tentang jatuhnya pesawat penumpang di Jakarta Utara."
"Kami sampaikan perasaan dukacita dan simpati kami yang tulus kepada Yang Mulia (Presiden Jokowi), keluarga korban, dan saudara-saudara Indonesia kami," kata Raja Salman dikutip dari Arab News.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), juga mengirimkan ucapan belasungkawa kepada Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia.
Pernyataan serupa juga disampaikan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa untuk para korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Kementerian Luar Negeri Yordania juga ikut memberikan ucapan belasungkawa dan dukungan kepada Indonesia selama masa sulit ini.
Selain dari negara Timur Tengah, Indonesia juga mendapatkan dukungan dari India.
Perdana Menteri India, Narendra Modi menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan pesawat di Indonesia.
Lewat cuitannya, ia mengatakan India akan memberikan dukungan kepada Indonesia melalui musibah ini.
"Belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dari mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan pesawat di Indonesia."
"India berdiri bersama Indonesia di saat-saat kesedihan ini," kata Modi dikutip dari Business-Standard.
Diberitakan sebelumnya, Sriwijaya Air SJ 182 diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Menurut data manifes yang dirilis Sriwijaya Air, terdapat 53 penumpang dalam pesawat.
Namun jika termasuk kru, total korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 adalah 62 orang.
(*)