Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip disebutkan telah menerima dosis pertama vaksin virus corona.
Mengingat usia mereka sudah di atas 90 tahun, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip masuk diketahui masuk dalam kategori berisiko tinggi terpapar virus corona.
Oleh karena itu, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip diprioritaskan untuk menerima vaksin virus corona.
Istana Buckingham mengumumkan hal tersebut pada Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: Putri Eugenie Hamil Anak Pertama, Ratu Elizabeth II Siap Sambut Kelahiran Cicit ke-9 Tahun Depan!
"Sang Ratu dan Duke of Edinburg telah menerima vaksinasi Covid-19 pada Sabtu kemarin," kata juru bicara Istana Buckingham dikutip dari PEOPLE, Senin (11/1/2021).
Menurut seorang sumber, vaksinasi dilakukan oleh dokter Kerajaan Inggris di Kastil Windsor.
Istana Buckingham memutuskan untuk mengumumkan hal itu ke publik untuk mencegah spekulasi dan ketidakuratan.
Sebelum Ratu Elizabeth, Ratu Denmark Margrethe telah lebih dulu menerima vaksin Covid-19 pada pekan lalu.
Sejauh ini, Ratu Elizabeth masih dinyatakan sehat dan belum pernah terinfeksi Covid-19.
Tetapi cucu sang Ratu, Pangeran William, pernah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah ayahnya, Pangeran Charles, idap virus tersebut.
Ketika hal itu terjadi, Ratu telah meninggalkan Istana Buckingham di London untuk mengisolasi diri di Kastil Windsor bersama suaminya.
Dia juga membatasi kontak dengan orang di berbagai pertemuan.
Saat mengadakan perayaan Trooping the Color dan penggalangan dana Sir Tom Moore, Ratu Elizabeth dan suaminya berada di balik pintu tertutup.
Dia juga telah membatalkan semua pesta kebunnya di tahun ini.
Saat berbicara soal krisis Covid-19 dalam perayaan Natal tahun lalu, Ratu Elizabeth II berharap semuanya bisa melalui masa-masa sulit ini.
"Saya dan keluarga saya terinspirasi oleh cerita orang-orang yang menjadi sukarelawan di komunitas mereka, membantu mereka yang membutuhkan."
"Kami terus terinspirasi oleh kebaikan orang asing dan mendapatkan kenyamanan yang bahkan di malam paling gelap, masih ada harapan di fajar baru," katanya.
(*)