Find Us On Social Media :

Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, 18 Kantong Jenazah Sudah Diserahkan Ke DVI Polri

By Rissa Indrasty, Senin, 11 Januari 2021 | 12:35 WIB

Tim penyelam gabungan dari Ditpolairud, Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Pas Pelopor Korps Brimob Polri membantu proses pencarian korban dan tubuh pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Pencarian korban dan barang bukti jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga kini masih terus dilakukan, Senin (11/1/2021).

Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus P, mengungkapkan bahwa tim telah menemukan bagian tubuh korban dan sudah dimasukkan ke kantong jenazah.

"Sampai hari ini yang sudah kita temukan tadi malam saya katakan 18 kantong jenazah yang berisi atau berupa body part atau potongan tubuh korban, dan itu kapal baru datang kemungkinan data ini bisa berubah," ungkap Marsekal Madya Bagus P kepada awak media, Senin (11/1/2021).

Baca Juga: Kritik Pedas Pilot Vincent Raditya yang Bikin Konten di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Melanie Subono: Karet Gelang Dikasih Nyawa

Di samping itu, serpihan pesawat serta properti barang bukti diduga milik korban juga sudah ditemukan.

"Lainnya yang sudah kita dapatkan 10 kantong bagian kecil pesawat, 16 potongan bagian besar pesawat dan 6 pakaian," ungkap Marsekal Madya Bagus P.

Marsekal Madya Bagus P mengungkapkan bahwa kantong jenazah yang telah ditemukan tersebut sudah diserahan ke tim DVI.

Baca Juga: Menangis Lihat Berita Sambil Teriakkan Nama Sang Anak yang Jadi Pramugari di Sriwijaya Air SJ 182, Ibunda: Berenang Kak, Mama Tau Kau Kuat

"18 kantong jenazah ini sudah kami serahkan ke DVI Polri. saat ini yang material sudah sama-sama KNKT menangani proses selanjutnya, terkait bagian tubuh korban DVI sedang laksanakan proses selanjutnya," ungkap Marsekal Madya Bagus P.

Lebih lanjut, black box hingga saat ini masih dalam proses pencarian.

"Hal lain seperti black box kita masih pencarian. Basarnas bersama KNKT masih pencarian, mudah-mudahan bisa segera kita dapatkan," ungkap Marsekal Madya Bagus P.