Find Us On Social Media :

Pesawat Jarang Terbang Akibat Pandemi Bisa Beresiko Pada Mesin? Begini Penjelasan Kapten Vincent Raditya

By Winda Lola Pramuditta, Selasa, 12 Januari 2021 | 07:38 WIB

Vincent Raditya.

Grid.ID - Selama pandemi virus Corona, sejumlah maskapai penerbangan terpaksa memangkas jadwal terbang.

Hal inipun lantas menimbulkan beragam persepsi, termasuk soal kondisi pesawat.

Benarkah pesawat yang sudah lama tak digunakan akibat pandemi maka akan beresiko ketika kembali digunakan?

Baca Juga: Sang Suami Diciduk Polisi Diduga Terlibat Penyalagunaan Narkoba, Nindy Ayunda Sempat Unggah Video Tersenyum Sebelum Dengar Berita Penangkapan Askara Parasady Harsono

Pandemi virus corona memberi dampak besar bagi industri penerbangan.

Sejumlah maskapai penerbangan merombak jadwal terbang karena minimnya penumpang.

Seperti yang diketahui, guna menekan angka penularan Covid-19, sejumlah protokol diterapkan bagi seluruh penumpang pesawat termasuk kru.

Diantaranya penumpang diwajibkan untuk melakukan tes kesehatan sebelum terbang hingga pembatasan jarak antar penumpang ketika di kabin.

Protokol kesehatan yang begitu ketat pun berdampak pada menurunnya minat pengguna jasa penerbangan.

Pilot yang juga seorang Youtuber, Kapten Vincent Raditya menanggapi isu soal resiko mesin pesawat yang lama tak dihidupkan akibat pandemi.

Melalui sebuah conference call bersama Kompas TV, Vincent Raditya membahas seputar kecelakaan penerbangan.

Reporter Kompas TV, Aiman Wicaksono pun bertanya tentang kemungkinan pesawat mengalami kendala ketika sudah lama tak digunakan.

"Ketika pandemi lama tidak digunakan bahwa ada resiko karena mesin lama tidak dihidupkan?" tanya Aiman.

"Betul, karena memang pesawat itu harus dipakai terbang selalu," jawab Vincent Raditya.

"Ketika dia lama tak digunakan memang ada kemungkinan ketika dipakai lagi engine bisa mati," paparnya.

Baca Juga: Nagita Slavina Rela Hamburkan Uang Rp 4,5 Juta untuk Bantal Lantai, Netizen Malah Sebut Mirip Kopiah: Ya Ampun Kirain itu Topi Gaes

Vincent Raditya menegaskan bahwa pemaparannya itu hanya sekedar dugaan.

"Tapi saya ga tau betul atau tidak ada datanya."

Pilot yang sudah terbang selama sepuluh tahun ini meyakini bahwa mesin pesawat jet sudah didesain untuk tetap terbang dalam kondisi bermasalah sekalipun.

Baca Juga: Kabarnya Tinggalkan Group WhatsApp Keluarga Gegara Rencana Nikahnya Tak Direstui, Ria Ricis Beri Klarifikasi

Berdasarkan pengalamannya, kendala ketika terbang seringkali terjadi, namun hal itu jarang sekali berakibat fatal.

"Sangat sulit jarang sekali mesin pesawat jet itu bisa mati."

"Pasti kita percaya dengan kualitas mesin jet. Tapi saya pernah mengalami masalah tapi kita masih bisa tangani"

"Pesawat terdiri dari ribuan sensor ribuan part maka bisa failed kapan saja."

"Pesawa sudah didesain bisa berjalan dalam kondisi upnormal, makanya saya bisa bilang hari-hari (mengalami kendala) tapi bukan berarti setiap hari."

"Pesawat sumbernya dibeda-bedain memang didesain untuk bisa berjalan dalam kondisi rusak," cerita Vincet Raditya.

(*)