Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Nestapa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, saat ini masih menjadi perhatian publik.
Dikutip dari Tribunnews.com, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat yang mengangkut 56 penumpang dan 6 awak sebelumnya hilang kontak 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Pesawat tersebut kemudian diketahui jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh.
Tiga hari proses pencarian, tim SAR gabungan juga telah menemukan potongan tubuh korban hingga serpihan pesawat.
Kemudian dikutip dari kompas.com, melalui konfrensi pers yang diadakan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Polri Kramat Jati, Senin (11/1/2021), telah terkonfirmasi satu korban atas nama Okky Bisma.
Korban pertama yang terkonfirmasi tersebur diketahui merupakan warga Kramatjati, Jakarta Timur.
Okky berhasil diidentifikasi oleh tim DVI karena memiliki kecocokan antara sidik jari antermorten dan posmortem.
"(Sidik jari) kami dapat dari E-KTP. Oleh karenanya, E-KTP ini menjadi penting. Manakala ada hal-hal seperti ini," ujar Kapusifanis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto dikutip Grid.ID dari kompas.com.
Hudi juga menyebutkan bahwa nama Okky Bisma ada dalam daftar manifes penumpang Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Baca Juga: Hari Kedua Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182, Tim SAR Gabungan Terganggu Cuaca Buruk
"Setelah kami cek, nama Okky Bisma ada pada daftar manifes nomor 4," ujar Hudi.
Hasil identifikasi ini juga dikonfirmasi Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Rusdi Hartono.
"Tim DVI dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, yaitu atas nama Okky Bisma," ujar Rusdi dikutip Grid.ID.
(*)