Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021), akhirnya sudah ditemukan.
Dikonfirmasi oleh Ketua Komite Nasional Keselamaan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, sebelum ditemukan, Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan sempat terpisah dari kotak hitam.
"Hari ini kita bisa temukan Flight Data Recorder dan kedua pinger."
"Tapi memang pembising atau pinger tersebut terlepas dari black box, tapi Alhamdulillah kita bisa menemukan FDR," kata Soerjanto dalam konferensi pers di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selesai (12/1/2021).
Soerjanto menyampaikan, data penerbangan ini bisa dibaca sekira dua sampai lima hari.
Dukungan dari setiap masyarakat diperlukan demi kelancaran pemecahan misteri jatuhnya pesawat ini.
"Mohon doa masyarakat agar pembacaan data FDR yang kami perkiraan makan waktu dua sampai lima hari berjalan lancar" tutur Soerjanto.
"Dan segera dapat mengungkap misteri yang jadi penyebab kecelakaan ini," imbuhnya.
Terkait faktor jatuhnya pesawat tersebut, KNKT menduga, Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hancur karena membentur permukaan laut.