Find Us On Social Media :

Presiden Joko Widodo Jadi Penerima Vaksin Pertama, Keluarga Dipastikan Tak Dapat Jatah Vaksinasi Perdana

By Hana Futari, Rabu, 13 Januari 2021 | 08:57 WIB

Presiden Jokowi

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Presiden Joko Widodo menjadi penerima vaksin Covid-19 perdana di Indonesia, Rabu (13/1/2021).

Meskipun demikian, keluarga Joko Widodo tak menjadi penerima vaksin di hari yang sama.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

"Masih Bapak Presiden dulu," ujar Heru ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Disuntik Vaksin Covid-19 oleh Dokter Pilihan Istana, Prosesnya Akan Tayang Live Streaming Pukul 10.00 WIB

Menurut Heru, pemberian vaksinasi terhadap Presiden Joko Widodo dimulai pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Sementara itu, tenaga medis yang bertugas menyuntik vaksin terhadap Presiden berasal dari tim dokter kepresidenan dan dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

"Dokter Kepresidenan dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta," terang Heru.

Presiden Joko Widodo bakal disuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/1/2021).

Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Divaksin, Presiden Jokowi Akan Disuntik Oleh Dokter Kepresidenan

Sementara itu, dilansir Grid.ID dari Tribunwow.com, Selasa (12/1/20201), Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa Vaksinasi perdana Covid-19 dibagi ke dalam 3 kelompok.

"Jadi akan ada tiga kelompok besar yang akan menerima penyuntikan vaksin perdana," kata Wiku dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (8/1/2021).

Kelompok pertama yakni Presiden, sejumlah pejabat pemerintah pusat dan pejabat daerah.

Kelompok kedua yakni pengurus profesi organisasi kesehatan dan key opinion leader kesehatan pusat dan daerah, kelompok ketiga adalah tokoh agama pusat dan daerah.

Pemberian vaksin terhadap Presiden Joko Widodo akan ditayangkan secara langsung dan dapat disaksikan masyarakat Indonesia melalui televisi. (*)