"Liat aja bajunya si Nusa, emang anak muslim Indonesia bajunya model gurun pasir gitu?"
"Setau saya, dari dulu kita sarungan deh. Hati-hati mas, jangan jadi jembatan propaganda mereka," tulis Denny Siregar.
Selaku produser eksekutif film Nussa, Angga langsung menjawab kritikan dari Denny Siregar.
Kata Angga, film ini tidak ada keterlibatan pemuka agama dalam proses kreatif dan produksi.
Jadi tidak benar jika film Nussa merupakan jembatan propaganda golongan Islam tertentu.
"Cerita dan skenario film ini digarap Skriptura, divisi IP Development Visinema Group."
"Produksi animasinya oleh The Little Giantz dan distribusi promosinya oleh Visinema Pictures," terang Angga di Twitter.
Dalam trailer, Nussa diceritakan sebagai anak sekolah yang pintar.
Ia sering menjadi juara satu lomba sains di sekolah dan berambisi untuk mempertahankan gelar juaranya.
Hingga akhirnya, sekolah Nussa kedatangan siswa baru bernama Joni.