Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh Aprillia
Grid.ID - Vaksinasi Covid-19 perdana dilakukan di Istana Kepresidenan tepat pada hari ini, Rabu 13 Januari 2021.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi jadi orang pertama yang mendapatkan vaksin covid-19 Sinovac.
Sebelum divaksin Presiden menjalani prosedur protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh hingga tensi atau pengukuran tekanan darah oleh petugas.
Namun, tak hanya Jokowi, jajaran menteri hingga tokoh masyarakat juga masuk dalam daftar vaksinasi perdana ini.
Termasuk salah satunya adalah selebritis kondang, Raffi Ahmad.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Raffi Ahmad menunjukkan surat undangan resmi dari Presiden Republik Indonesia.
"Bismillah," tulis Raffi dalam Instagram @raffinagita1717.
Sementara itu, Nagita Slavina yang tak ikut serta sang suami dalam vaksinasi perdana ini hanya bisa memantau keadaan Raffi Ahmad lewat tayang televisi.
Dalam unggahan terbaru Instagram Story miliknya, Nagita Slavina tampak duduk di atas ranjang sembari fokus melihat tayangan vaksinasi perdana di Istana Kepresidenan.
"Oh my God, ini lagi menunggu Raffi mau divaksin, tadi bapak Jokowi udah," ujar wanita yang akrab disapa Gigi tersebut.
Sambil berharap-harap cemas menanti kemunculan Raffi, Nagita Slavina sibuk membangunkan Rafathar yang masih terlelap.
"Aa ayo bangun aa papa mau disuntik," lanjutnya.
Tak berselang lama, Nagita Slavina pun langsung heboh melihat sosok Raffi Ahmad muncul di layar kaca.
Baca Juga: Gemetar Saat Suntikkan Vaksin untuk Presiden Joko Widodo, Dokter Kepresidenan: Itu Bukan Masalah
Wanita berusia 32 tahun ini pun langsung mengirimkan doa buat sang suami.
"Itu papa lagi dipemeriksaan kesehatan Aa. Duh, Bismillah.. Bismillah," ucap Gigi.
Sementara itu, telah dikabarkan sebelumnya ada beberapa nama yang akan menerima vaksin perdana pada hari ini.
Mengutip Kompas.com, penerima vaksin pertama akan dibagi dalam 3 kelompok.
Kelompok 1, terdiri dari para pejabat publik: Presiden Joko Widodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dan Kepala BPOM Penny Lukito.
Kelompok 2 para pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader kesehatan meliputi: Ketua IDI Daeng M Fakih, Ketua PPNI Harif Fadilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Commad Center Agus Syamsuddin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Muhammad Makky Zamzami, Najwa Shihab, dr Tirta, Bunga Citra Lestari, Raffi Ahmad.
Kelompok 3 adalah tokoh agama: Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustadz Das'ad Latief, Perwakilan Organisasi Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.
Lalu, pada 14 dan 15 Januari, juga ada tiga kelompok yang akan disuntik vaksin, yakni:
Kelompok 1 adalah pejabat publik daerah: gubernur, kepala dinas kesehatan, sekda, pangdam, kapolda, dirut RSUD rujukan Covid-19.
Kelompok 2: pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan key opinion leader kesehatan daerah.
Kelompok 3: tokoh agama daerah meliputi perwakilan NU, Muhammadiyah, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.
BPOM yang resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization untuk vaksin Covid-19 Sinovac.
Dengan demikian, vaksin Sinovac telah mendapat izin untuk digunakan dalam vaksinasi.
(*)