Menggunakan bahan kimia yang keras, seperti tisu yang sudah dikemas atau douche dapat mengganggu proses normalnya.
Jika memiliki kulit yang sangat sensitif, perhatikan juga sabun dan sampo yang gunakan saat mandi.
Bahkan deterjen dan beberapa pelumas dapat menyebabkan iritasi.
5. Pertimbangkan pelumas alami
Minyak kelapa atau minyak zaitun bisa menjadi pelumas dan pelembab vagina yang lebih baik daripada produk manufaktur.
Mereka adalah pilihan bagi wanita yang tidak menggunakan kondom.
6. Jangan mengabaikan pendarahan pasca menopause
Jika pernah mengalami pendarahan setelah menopause, temui dokter untuk mengatasinya.
7. Prolaps (turun peranakan) biasanya tidak berbahaya
Kondisi ini hanya membutuhkan perawatan jika mengganggu.
Namun, jika kesulitan mengosongkan kandung kemih atau usus, mengalami nyeri, hingga pendarahan, inilah saatnya untuk mencari perawatan.
8. Estrogen vagina aman bagi kebanyakan wanita
Baca Juga: Mulan Jameela Pisah Rumah dengan Ahmad Dhani, Ada Apa Gerangan?
Estrogen vagina dapat bantu mencegah atau membalikkan perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia, seperti seks yang menyakitkan (karena dinding vagina yang menipis dan kurang elastis) dan peningkatan risiko ISK (karena perubahan pH).
(*)