Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Sampai saat ini, pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak masih terus berlangsung.
Diketahui bahwa pesawat tersebut jatuh pada Sabtu (9/1/2021), di wilayah perairan dekat pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Sejumlah pecahan pesawat dan bagian tubuh korban ditemukan setiap harinya selama masa pencarian berlangsung.
Dikutip dari Kompas.com, pecahan flight data recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 juga telah ditemukan.
Tak hanya itu, setelah menemukan FDR, tampaknya mereka juga harus melakukan pencarian lagi terhadap perangkat cockpit voice recorder (CVR).
Sebagai informasi, black box terdiri dari 2 perangkat, yakni CVR atau perangkat percakapan dalam kokpit pesawat dan FDR yang berisikan rekaman data penerbangan.
Selanjutnya dikutip dari Tribun Jateng, saat melakukan pencarian korban dan black box bagian cockpit voice recorder (cvr) Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada I menemukan 2 nelayan yang mengapung di laut.
Pasukan Kopaska menemukan 2 nelayan itu di perairan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Rabu (13/1/2021).
Panglima Koarmada I, Laksda TNI Abdul Rasyid mengatakan nelayan itu ditemukan sekira pukul 06.10 WIB saat tim Kopaska Koarmada I tengah bergerak menuju lokasi pencarian pesawat SJ-182 di Kepulauan Seribu.