Find Us On Social Media :

Kopaska TNI Evakuasi 2 Nelayan yang Mengapung di Laut Saat Sedang Sibuk Melakukan Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

By Bella Ayu Kurnia Putri, Kamis, 14 Januari 2021 | 10:30 WIB

Kopaska menemukan dua nelayan terapung di Perairan Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu. Satu di antaranya meninggal pada Rabu (13/1/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Sampai saat ini, pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak masih terus berlangsung.

Diketahui bahwa pesawat tersebut jatuh pada Sabtu (9/1/2021), di wilayah perairan dekat pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Sejumlah pecahan pesawat dan bagian tubuh korban ditemukan setiap harinya selama masa pencarian berlangsung.

Baca Juga: Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jadi Perhatian Dunia, Chrissy Teigen Kritik Pedas Pemerintah: Orang Indonesia Berhak Memiliki Pemerintah yang Peduli

Dikutip dari Kompas.com, pecahan flight data recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 juga telah ditemukan.

Tak hanya itu, setelah menemukan FDR, tampaknya mereka juga harus melakukan pencarian lagi terhadap perangkat cockpit voice recorder (CVR).

Sebagai informasi, black box terdiri dari 2 perangkat, yakni CVR atau perangkat percakapan dalam kokpit pesawat dan FDR yang berisikan rekaman data penerbangan.

Baca Juga: Istri Ocky Bisma, Pramugara Sriwijaya Air SJ 182 Bongkar Pesan Singkat Romantis dari Suami Sebelum Jadi Korban Kecelakaan Pesawat: Terima Kasih Sudah Menjadi Istri yang Selalu Support..

Selanjutnya dikutip dari Tribun Jateng, saat melakukan pencarian korban dan black box bagian cockpit voice recorder (cvr) Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada I menemukan 2 nelayan yang mengapung di laut.

Pasukan Kopaska menemukan 2 nelayan itu di perairan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Rabu (13/1/2021).

Panglima Koarmada I, Laksda TNI Abdul Rasyid mengatakan nelayan itu ditemukan sekira pukul 06.10 WIB saat tim Kopaska Koarmada I tengah bergerak menuju lokasi pencarian pesawat SJ-182 di Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Ditemukan 12 Titik Kesamaan Antara Bagian Tubuh dengan DNA, Jenazah Co-Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Fadly Satrianto Berhasil Diidentifikasi

"Saat itu Tim SAR yang menggunakan sea rider langsung mengevakuasi terhadap dua nelayan dalam kondisi satu orang meninggal dunia dan satu orang dalam keadaan sehat.

"Selanjutnya kedua korban dibawa ke Pos TNI AL (Posal) Tanjung Pasir untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.

Abdul Rasyid menceritakan kedua nelayan itu awalnya sedang mencari ikan.

Baca Juga: Bak Belum Mau Terima Kenyataan Sahabatnya Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182, Ifan Seventeen: Kita Masih Berharap Ada Keajaiban..

Namun, terkena gelombang tinggi, perahunya terbalik di tengah laut.

Satu korban selamat bernama Suryanto (30) dan korban meninggal bernama Rodia (50). Keduanya berasal dari Tanjung Pasir, Tangerang.

"Gelombang di sekitar perairan Kepulauan Seribu pada hari ini memang agak tinggi, bisa 2-3 meter sehingga untuk kapal nelayan berukuran kecil beresiko mengalami masalah," tambahnya.

(*)