Find Us On Social Media :

Ivanka Trump Bantah Bakal Hadiri Pelantikan Presiden Joe Biden Setelah Ayahnya Gagal Memenangkan Pemilu Amerika

By Silmi Nur Aziza, Kamis, 14 Januari 2021 | 12:24 WIB

Ivanka Trump

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Ivanka Trump mengaku tidak akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.

Sebagai putri sekaligus penasihat Presiden Donald Trump, Ivanka Trump mengaku tidak akan menghadiri pelantikan lawan dari ayahnya.

"Ivanka diperkirakan tidak akan menghadiri pelantikan, juga tidak pernah diharapkan," kata seorang pejabat Gedung Putih kepada People.

Well, hal ini jelas bertentangan dnegan laporan-laporan sebelumnya.

Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Sebut Donald Trump sebagai Presiden Terburuk dan Samakan Kerusuhan Gedung DPR Amerika dengan Nazi Jerman

Melansir People, sebelumnya diberitakan bahwa Ivanka Trump mempertimbangkan kehadirannya untuk pelantikan Presiden Joe Biden.

Berita itu muncul satu minggu setelah massa pendukung Presiden Donald Trump yang kejam mendatangi gedung Capitol AS dalam upaya kudeta.

Sedikitnya lima orang tewas akibat kekerasan yang terjadi hari itu.

Sementara ayahnya telah banyak dikecam karena menghasut kekerasan di Capitol, Ivanka Trump juga mendapat kecaman karena tweet-nya.

Baca Juga: Ayahnya Disebut Anti-Amerika oleh Mantan Supermodel Karlie Kloss yang Merupakan Menantu Donald Trump, Ivanka Trump Terluka

Selama kerusuhan, Ivanka Trump menyebut kelompok itu sebagai Pejuang Amerika sambil mendesak mereka untuk berhenti.

Setelah dia menghapus tweet tersebut, dia menulis, "Protes damai adalah patriotik. Kekerasan tidak dapat diterima dan harus dikutuk dengan keras."

Sementara itu, Wakil Presiden Mike Pence, diharapkan menghadiri acara pelantikan tersebut.

Kabar bahwa Mike Pence, 61, berencana menghadiri pelantikan itu muncul setelah dia secara terbuka berselisih dengan Trump terkait upaya menggulingkan hasil pemilihan presiden November lalu.

Baca Juga: Belajar Gitar Selama Pandemi, Ivanka Trump Malah Kena Nyinyir Netizen

Bertentangan dengan keinginan Trump, Mike Pence mengumumkan bahwa dia tidak dapat mengubah hasil pemilihan.

Dan karenanya akan menegaskan kemenangan Joe Biden selama sertifikasi suara Electoral College.

Proses sertifikasi itu terputus, ketika pendukung Trump melanggar Capitol AS, memaksa anggota parlemen termasuk Mike Pence untuk mengungsi dan bersembunyi.

Wah, bagaimana menurutmu?(*)