Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Melody Laksani mendapatkan komentar kasar dari netizen setelah JKT48 memutuskan akan meluluskan 26 member.
Seperti diberitakan sebelumnya, JKT48 terpaksa harus melepaskan 26 member dari 4 tim untuk tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Sebagai General Manajer JKT48, Melody Laksani pun menjadi sasaran amukan para penggemar.
Lewat akun Twitter miliknya, Melody Laksani membagikan tangkap layar salah satu komentar kasar yang ditujukan padanya.
"Nemu ini di kolom komen IG," tulis Melody dikutip Grid.ID, Kamis (14/1/2021).
Dalam kolom komentar, ada seorang netizen yang merasa tidak terima idolanya keluar dari JKT48.
"Terserah lu mau bubar/enggak! Oshi gue elu pecat sama saja JKT48 bubar!" kata seorang netizen yang diakhiri dengan kata umpatan.
Menanggapi kemarahan netizen, Melody menuliskan komentar bijak.
"Kecewa boleh, kasar jangan," tulis Melody disertai dengan emoji senyuman.
Unggahan Melody ini pun langsung dipenuhi dengan beragam komentar dari pengikutnya.
Beberapa di antaranya memberikan dukungan untuk Melody.
"Sabar ya teh. Namanya fandom besar kan isinya gak mungkin pinter semua," tulis pemilik akun @reichan_.
Baca Juga: Jonatan Christie Akhirnya Go Public dengan Shania Eks JKT48 di Momen Malam Natal
"Sabar ya teh imel, ga usah diladenin. Maklum itu masih bocah otaknya dangkal," komentar pengguna akun @raffccc.
"Yaampun ka, sabar ya. Komentar yang begituan jangan terlalu dimasukin hati, yang tahu gimana baik atau engganya kan cuma ka melody & staff lainnya," imbuh netizen berakun @IndahMita_
JKT48 sebelumnya telah mengumumkan masalah ini lewat laman resminya.
Tim operasional terpaksa meluluskan 26 member dari 4 tim untuk tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jalani Wajib Lapor, Michael Yukinobu de Fretes Tak Punya Persiapan Khusus
Keputusan ini diambil sebagai dampak pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas JKT48.
Diketahui bahwa kegiatan JKT48 kebanyakan berkaitan dengan kerumunan dan bersentuhan.
Seperti pertunjukan teater, event handshake, hingga menggelar konser.
"Karena efek pandemi Covid-19 di Indonesia, sejak pertengahan bulan Maret 2020 hingga saat ini, kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit untuk dijalankan."
"Di akhir tahun lalu tim manajemen dan para stakeholder telah melakukan diskusi terus-menerus untuk memikirkan cara agar JKT48 tidak bubar."
"Dari hasil diskusi tersebut, satu-satunya cara untuk bisa tetap bertahan adalah dengan melakukan pengurangan jumlah member dan staff JKT48."
"Kami memutuskan untuk melakukan perubahan skala besar dalam grup."
"Ini adalah hal yang sangat berat, tapi kami tidak punya pilihan lagi selain mulai membangun semua dari awal," tulis Tim Operasional JKT48 (JOT).
Baca Juga: Sembari Menahan Tangis, Ustaz Yusuf Mansur Bagikan Kondisi Terakhir Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal Oleh karena itu, tim operasional akan meluluskan para member yang akan berpisah dari grup ini dalam event Upacara Kelulusan Khusus JKT48.
Event ini akan dilaksanakan pada akhir bulan Februari.
"Mungkin sulit untuk meminta pengertian akan langkah yang berat ini."
"Tapi kami yakin para fans sekalian akan mengerti. Mohon selalu dukungannya untuk JKT48," tutup JOT JKT48.
(*)