Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ada banyak gejala Covid-19 yang dapat diketahui.
Hal itu juga bisa menunjukan kondisi kesehatan, termasuk tingkat keparahan infeksi, risiko Covid-19 yang lama, dan jenis perawatan yang mungkin diperlukan.
Sekarang, penelitian baru juga menunjukkan hubungan yang menarik antara gejala dan kekebalan yang mungkin didapat pasien setelah pemulihan.
Baca Juga: Jalani Vaksinasi Covid-19 Pertama, Dokter Tirta Tunjukkan Prosesnya: Bukan Vitamin C Ya!
Seperti dilansir Grid.ID dari Times of India, perlu diketahui bahwa beberapa orang mungkin tertular Covid-19 lebih dari satu kali.
Para ahli percaya bahwa tingkat antibodi yang dimiliki dan kekebalan bawaan akan menentukan risiko infeksi ulang.
Kekebalan yang terganggu juga berarti bahwa orang dengan penyakit penyerta tertentu lebih mungkin untuk jatuh sakit lagi.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Wisconsin menegaskan bahwa lintasan dan pola gejala juga dapat mengetahui seberapa besar seseorang berisiko mengalami infeksi ulang.
Lantas, berapa lama antibodi bertahan di dalam sistem tubuh?
Saat sistem belajar untuk melawan infeksi, ia mengembangkan antibodi Covid-19.