Find Us On Social Media :

Ahli Jelaskan 4 Gejala Covid-19 Ini Justru Menciptakan Kekebalan Lebih Baik di Tubuh

By Devi Agustiana, Kamis, 14 Januari 2021 | 14:43 WIB

Ilustrasi gejala Covid-19.

Saat ini, telah disarankan bahwa antibodi dapat bertahan antara 3-6 bulan untuk seseorang, setelah itu antibodi dapat mulai berkurang.

Tanpa gejala, mereka dengan kasus infeksi yang lebih ringan justru dianggap memiliki kekebalan yang lebih rendah daripada yang lain.

Baca Juga: Usai Vaksinasi, Risa Saraswati Ajak Masyarakat Ikut Jalani Vaksin: Bukan Hanya untuk Diri Sendiri tapi Melindungi Orang di Sekitar Kita

Studi tersebut menganalisis sampel darah dari 113 pasien yang pulih dari Covid-19 selama lima minggu, yang kemudian dibandingkan dari sampel darah yang diambil setelah tiga bulan.

Temuan penelitian membuktikan apa yang dibuktikan oleh penelitian sebelumnya.

Laki-laki dan orang dengan penyakit Covid-19 parah lebih cenderung memiliki antibodi tahan lama yang lebih kaya.

Pasien tanpa gejala dan lebih ringan mungkin melihat jumlah antibodi memudar lebih cepat dari biasanya.

Baca Juga: Tunjukkan Kondisinya Usai Disuntik Vaksin, Ganjar Pranowo: Rasanya Seperti Digigit Semut, Tidak Perlu Takut

Berikut ini adalah 4 tanda umum seseorang yang memiliki kekebalan tahan lama dan risiko infeksi ulang Covid-19 lebih rendah dibandingkan dengan orang lain.

1. Demam selama lebih dari seminggu

Biasanya, demam ringan (berkisar antara 99-101 derajat Fahrenheit) dikaitkan dengan Covid-19 dan dikatakan mereda setelah 4-5 hari infeksi.

Meskipun demam juga merupakan respons alami tubuh terhadap peradangan, suhu tubuh yang bertahan lebih lama juga bisa berarti tubuh bekerja lembur untuk memproduksi lebih banyak antibodi.