Find Us On Social Media :

Ahli Jelaskan 4 Gejala Covid-19 Ini Justru Menciptakan Kekebalan Lebih Baik di Tubuh

By Devi Agustiana, Kamis, 14 Januari 2021 | 14:43 WIB

Ilustrasi gejala Covid-19.

Respons peradangan sistemik, seperti demam, sangat penting untuk meningkatkan respons kekebalan yang baik.

Ini bisa menjadi alasan mengapa kasus Covid-19 yang lebih ringan memiliki lebih sedikit antibodi.

Baca Juga: Beri Klarifikasi Pasca Kedapatan Pergi Berpesta Setelah Divaksin Covid-19, Raffi Ahmad Minta Maaf pada Presiden Jokowi: Saya Tidak Ingin Mengecewakan Banyak Pihak..

2. Kehilangan nafsu makan

Dalam kasus infeksi Covid-19, kehilangan nafsu makan dikaitkan dengan Covid-19 yang parah.

Ini juga bisa terjadi ketika seseorang mengalami gejala seperti kehilangan bau dan rasa (makanan normal tidak menarik selera), infeksi tenggorokan, mual, dan kelelahan kronis.

Kehilangan nafsu makan yang ekstrem juga merupakan tanda bahwa tubuh sedang mengalami perubahan besar dan bekerja untuk menghasilkan respons peradangan sistemik yang tinggi, guna membantu dalam produksi antibodi yang kaya.

Meskipun ini mungkin merupakan indikator yang baik dari tubuh melawan dan mengembangkan kekebalan, tapi tidak boleh dianggap enteng.

Kehilangan nafsu makan jangka panjang dan masalah makan dapat mengganggu metabolisme, menyebabkan penurunan berat badan, hingga menguras energi dan kelelahan.

Baca Juga: Punya Kesan Mendalam dengan Pulau Lombok, Syekh Ali Jaber Beri Wasiat untuk Dimakamkan di Pulau Seribu Masjid Itu

3. Diare

Diare merupakan konsekuensi Covid-19 parah yang dikhawatirkan dapat menyerang pasien dalam banyak kasus.