Find Us On Social Media :

Benarkah Makan Siang Penyebab Ngantuk Saat Bekerja? Stop Menyalahkan, Ternyata Inilah Pemicunya

By Devi Agustiana, Minggu, 17 Januari 2021 | 12:30 WIB

Sering nggak sih merasa ngantuk saat siang atau sore hari? Simak hal-hal yang bisa jadi penyebabnya ini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Ketika kembali bekerja setelah makan siang, kamu mungkin heran, mengapa tiba-tiba merasa sangat “ngantuk”?

Dilansir Grid.ID dari laman Verrywellhealth.com, sebenarnya ini mungkin terkait dengan penurunan alami dalam sinyal peringatan ritme sirkadian.

Ternyata merasa sedikit mengantuk setelah makan siang adalah hal yang wajar, loh.

Baca Juga: Rahasia Membuat Pempek Agar Tak Kelembekan, Kuncinya Ada di Takaran Air

Beberapa orang mungkin keliru dan mengira ini berkaitan dengan konsumsi makanan.

Secara khusus, beberapa orang percaya bahwa ada perubahan signifikan dalam aliran darah dari otak ke lambung atau saluran pencernaan untuk membantu pencernaan.

Meskipun ini terdengar masuk akal, tapi itu tidaklah benar.

Baca Juga: Cicipi Peyek Cetar Milik Syahrini Seharga Rp 200 Ribu Setoples, YouTuber Ini Langsung Dibuat Syok Gegara Hal Ini : Ga Kaya Peyek-peyek di Warung, Tapi Harganya...

Jika itu masalahnya, lantas mengapa kita tidak merasa mengantuk setelah sarapan atau setelah makan malam?

Faktanya, rasa kantuk ini tidak ada hubungannya dengan makanan.

Orang mungkin berpendapat bahwa ada elemen di dalam makanan yang menyebabkan kantuk.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi, 3 Makanan Ini Ternyata Bikin Jerawat dan Peradangan Makin Buruk Loh

Misalnya, ada kadar hormon sangat kecil yang disebut melatonin.

Meskipun melatonin memiliki peran penting dalam pengaturan waktu tidur, kadarnya yang rendah dalam makanan kemungkinan tidak memiliki efek signifikan.

Ada beberapa makanan lain yang mungkin membuatmu mengantuk, terutama kalkun dan makanan yang mengandung triptofan.

Baca Juga: Efek Samping Minum Alkohol Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Vaksin Covid-19

Selain itu, meminum alkohol juga dapat menyebabkan rasa kantuk.

Namun, sekali lagi rasa kantuk saat siang atau sore tidak ada hubungannya dengan makanan yang dimakan.

Sebaliknya, ini lebih berkaitan dengan waktu alami dari kecenderungan yang meningkat terhadap tidur.

Baca Juga: Berhasil Bikin Ahok Kepincut Setengah Mati, Puput Nastiti Devi Ternyata Jago Masak hingga Pamerkan Hasil Makanan Mewahnya, Dapat Pujian Setinggi Langit dari Sang Mertua

Ada dua fenomena yang berkontribusi pada hal ini, dorongan tidur homeostatis dan ritme sirkadian.

Penggerak tidur disebabkan oleh penumpukan zat kimia secara bertahap di dalam otak yang disebut adenosin.

Ini mencapai puncaknya tepat sebelum waktu tidur, tetapi juga lebih tinggi di sore hari dibandingkan dengan pagi hari.

Baca Juga: Lagi Hits, Ini Keuntungan Menggoreng dengan Air Fryer, Makanan Lebih Rendah Lemak Serta Hemat Minyak!

Semakin lama seseorang terjaga, semakin banyak adenosin terakumulasi, yang menyebabkan peningkatan keinginan untuk tidur.

Proses kedua yang secara tidak langsung berkontribusi terhadap kantuk adalah ritme sirkadian.

Ritme sirkadian sebenarnya adalah pola sinyal peringatan.

Baca Juga: Iseng Makan Tempe, Jangan Kaget Kalau 5 Hal Ini akan Dirasakan Tubuh

Ini meningkat sepanjang hari untuk membuat kita tetap terjaga dan melawan peningkatan kadar adenosin.

Ada penurunan dalam pola ini di sore hari, biasanya tujuh hingga sembilan jam setelah bangun tidur.

Saat sinyal peringatan menurun, rasa kantuk yang mendasarinya muncul, otomatis kita merasa mengantuk.

Baca Juga: 6 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Sembuhkan Flu hingga Redakan Nyeri Haid

Sekarang, bagaimana meredakan kantuk pasca makan siang?

Jika kita mengalami kurang tidur, maka rasa kantuk setelah makan siang ini bisa lebih terasa.

Selain itu, gangguan tidur seperti sleep apnea juga dapat memperburuk kondisi ini.

Baca Juga: Masakan Telanjur Keasinan? Jangan Panik, Coba Tambahkan Salah Satu Bahan Ini untuk Mengatasinya

Untuk mengatasi rasa kantuk yang terjadi di sore hari, kamu dapat mencoba menggunakan kafein atau bahkan tidur sebentar selama 10 hingga 20 menit.

Masing-masing dapat mengurangi tingkat adenosin yang menyebabkan kantuk.

(*)