Find Us On Social Media :

Ingat Dinosaurus yang Viral Turun dari Truk? Begini Rute dan Harga Tiketnya Kalau Mau Lihat Langsung

By Devi Agustiana, Jumat, 15 Januari 2021 | 12:30 WIB

Dinosaurus di Mojosemi Dinosaurus Park.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi AgustianaGrid.ID –  Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial seekor dinosaurus yang tengah diturunkan dari truk dan dijinakkan oleh beberapa orang.Salah satu video yang menampilkan dinosaurus itu bisa dilihat di akun Twitter All About Magetan @magetanbanget yang diunggah pada Senin (14/12/2020).Dalam video tersebut terlihat lokasi penjinakan dinosaurus berada di Mojosemi Forest Park, Magetan, Jawa Timur.

Kala itu banyak warganet yang mempertanyakan apakah dinosaurus itu asli atau hanya buatan.

Baca Juga: Diam-diam Istana Bogor Menyimpan 6 Fakta Unik yang Jarang Orang Tahu, Apa Saja?Ternyata video tersebut merupakan promosi dari pihak pengelola untuk memperkenalkan wahana baru yang ada di tempat wisata itu, yakni Mojosemi Dinosaurus Park.Tempat wisata ini berada di hutan pinus kaki Gunung Lawu."Di hutan belum ada konsep yang kayak begitu. Kebanyakan penginapan-penginapan, yang lain rata-rata hanya restoran," kata Manager Marketing Mojosemi Dinosaurus Park, Vivid, seperti Grid.ID kutip dari Kompas.com.Bagi yang sedang berada di tengah area Magetan, kamu bisa memulai perjalanan dari Alun-alun Kota Magetan.

Baca Juga: Terlanjur Diisukan Jadi Tempat Angker, Siapa Sangka Alas Purwo Justru Menyimpan 8 Spot Wisata Keren Ini!Jarak Alun-alun Magetan menuju Mojosemi Dinosaurus Park adalah sekitar 19 kilometer (km) atau sekitar 32 menit menggunakan mobil, tergantung kondisi lalu-lintas.

Selain tidak terlalu jauh dari pusat Kota Magetan, Mojosemi Dinosaurus Park juga mudah untuk ditemukan karena berada di samping jalan utama Magetan-Karanganyar.Dari Alun-alun Magetan, ambil arah ke timur yang merupakan jalan utama menuju Karanganyar, Jawa Tengah via Cemara Sewu.Selanjutnya, cukup ikuti jalan utama saja.

Baca Juga: Dijuluki Punya Protokol Keselamatan Tingkat Tinggi, Ini 20 Maskapai Teraman di Dunia 2021Nah, lalu jalan akan mulai menanjak saat masuk kawasan sekitar Gunung Lawu yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.Nantinya, usai melewati pusat Kecamatan Plaosan, mereka yang menggunakan aplikasi Google Maps biasanya diminta terus lurus meninggalkan jalan utama.Namun, lebih baik untuk tetap melalui jalan utama.Itu karena jalan pilihan Google Maps yang meninggalkan jalan utama adalah jalur menuju wisata Telaga Sarangan, sehingga pengunjung yang lewat sana akan dimintai tiket masuk.Setelah berkendara, perjalanan akan sampai di jalur dengan pohon pinus di kanan-kiri.

Baca Juga: Belum ke Semarang Kalau Tak Kunjungi 6 Destinasi Unik Ini, Termasuk Dusun Semilir yang Viral di MedsosItu berarti, jarak menuju Mojosemi Dinosaurus Park sudah tak lagi jauh.Nantinya, Mojosemi akan ada di sebelah kanan jalan.Tempat wisata tersebut buka setiap hari mulai pukul 08.30-16.00 WIB.

Adapun untuk harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 untuk anak-anak pada hari biasa dan Rp 20.000 untuk orang dewasa pada hari biasa.Sementara pada akhir pekan, harga tiketnya adalah Rp 15.000 untuk anak-anak dan Rp 25.000 untuk orang dewasa.

Baca Juga: Semuanya Bikin Takjub, Inilah Masjid yang Memiliki Desain Paling Unik di DuniaHarga tersebut adalah harga tiket masuk Mojosemi Forest Park yang sudah termasuk untuk area dinosaurus.Kalau kamu mau mengikuti Dino Show, maka harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 dengan reservasi melalui nomor yang tertera dalam akun Instagram @mojosemidinosauruspark.Sementara itu, untuk berburu dinosaurus di Dino Hunter, harganya adalah Rp 350.000 sudah lengkap dengan Jeep untuk tiga orang plus pengemudi, seragam, dua tembakan, dan 50 peluru untuk masing-masing tembakan.

Baca Juga: Ketahui 10 Fakta Danau Toba Ini Sebelum Mengunjunginya, Ternyata Sebuah Gunung Loh!Durasinya mengikuti seberapa lama kamu menghabiskan peluru.Jika sudah habis, kamu bisa beli peluru tambahan sebesar Rp 50.000 untuk sekitar 30 peluru.Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan.

(*)