Find Us On Social Media :

Gempa Berkekuatan 6,2 SR Guncang Mamuju Pagi-pagi Buta, Kantor Gubernur Sulawesi Barat Hingga Hotel Hancur

By Silmi Nur Aziza, Jumat, 15 Januari 2021 | 08:36 WIB

Kantor Gubernur Sulawesi Barat setelah diterpa gempa bumi

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Gempa bumi mengguncang wilayah timur Indonesia.

Kali ini, gempa terjadi di Mamuju Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021).

Melansir Tribunwow.com, gempa tersebut merupakan gempa susulan dengan getaran lebih kuat yang terjadi hingga tiga kali.

Gempa tersebut bahkan terasa hingga kota Makassar dengan durasi lebih panjang.

Baca Juga: Diam-diam Istana Bogor Menyimpan 6 Fakta Unik yang Jarang Orang Tahu, Apa Saja?

Para warga Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar lantas berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Sebuah video singkat menunjukkan para warga yang mendatangi kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Kondisi kantor Gubernur Sulawesi Barat tampak roboh dan rusak parah.

“Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur. Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur,” kata warga yang merekam gambar yang tersiar Jumat (15/1/2021) dini hari, mengutip Tribunwow.com.

Baca Juga: Aceh dan Bengkulu Diguncang Gempa Berturut-turut di Hari yang Sama, Kepala BMKG Himbau Masyarakat Sekitar Tetap Waspada

Tak hanya kantor Gubernur, Hotel Maleo Town Square Mamuju pun ikut hancur.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,89 SR mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat.

Melansir Kompas.com, gempat tersebut terjadi pada pukul 13.35 WITA, Kamis (14/1/2021).

Jarak antara Mamuju dengan lokasi gempa di Majene sekitar 100 KM.

Baca Juga: Gempa Bumi 6 M Guncang Kepulauan Mentawai, Getarannya Terasa Sampai di Padang hingga Kagetkan Warga Setempat

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) menunjukkan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT.

Bambamg Setiyo Prayitno MSi selaku Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG mengungkap bahwa gempa tersebut berlokasi di darat.

Ia menambahkan bahwa gempa berpusat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal," kata Bambang seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Gempa M 7 Guncang Turki dan Yunani, Belasan Korban Tewas hingga Diterjang Tsunami Kecil

Hujan deras lantas mengguyur wilayah Majene pasca gempa bumi.

Akibatnya, tebing dengan ketinggian beberapa meter pun longsor.

Material tanah dan bebatuan akhirnya menutupi badan jalan yang menghubungkan Mamuju dan Majene.(*)