Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Raffi Ahmad rupanya sempat diserbu teror oleh para netizen sebelum mendapatkan vaksin Covid-19 dari pemerintah.
Seperti yang kamu tahu, Raffi Ahmad menjadi artis pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo.
Menjadi artis pertama yang mendapat kesempatan vaksin, Raffi Ahmad rupanya sempat diteror netizen, loh.
Hal ini diungkap Raffi Ahmad dalam acara bincang-bincang Mata Najwa yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab.
Dalam kesempatan tersebut, suami Nagita Slavina itu menjelaskan prosesi vaksinasi yang ia dapatkan.
Sebagai seorang influencer, Raffi Ahmad mengaku jika itu menjadi kewajibannya untuk meluruskan beberapa hal, seperti opini masyarakat yang takut dengan vaksin.
"Kalau kita terus sosialisasikan dengan benar, pastinya seiring dengan berjalannya waktu, pasti semuanya juga akan percaya," ujar Raffi Ahmad.
Najwa Shihab lantas bertanya tentang kemungkinan para penggemar Raffi Ahmad yang meminta pertanggungjawaban pada sang influencer apabila mereka jadi sakit setelah diberi vaksin.
"Kalo ada yang nanya, 'Emang Raffi mau nanggung kalo gue sakit (habis divaksin)?', gimana?" tanya Najwa Shihab.
Raffi Ahmad pun lantas menjelaskan bahwa hal yang diperlukan yakni kepercayaan pada pemimpin.
"Ya, itu dia, gimana kita harus percaya sama pemimpin kita. Kita harus percaya sama pemerintah. Nggak mungkin juga Pak Jokowi, Pemerintah, beserta tadi yang Pak Erik bilang, masa melakukan hal yang dibilang sandiwara di hadapan orang Indonesia?" ujar Raffi.
"Jadi kita harus hapus tentang hoax-hoax yang menyebar di masyarakat itu," imbuhnya.
Raffi kemudian ditanya tentang hoax apa yang paling aneh yang pernah ia dengar tentang vaksin tersebut.
"Banyak, kak," ujar Raffi.
Ayah Rafathar itu kemudian menambahkan bahwa selama 2 hari berturut-turut, ia mendapat banyak teror dari masyarakat.
"Ini gara-gara aku mau vaksin, dua hari berturut-turut teror banyak, 'Kak jangan divaksin, nanti lumpuh!' gila apa? 'Kak jangan divaksin, ini ini'," papar Raffi sembari terkekeh.
Wah, bagaimana menurutmu?(*)