Find Us On Social Media :

Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,2 Telah Porak-porandakan Majene hingga Menewaskan Puluhan Orang, BMKG Kembali Keluarkan Imbauan

By Novia, Jumat, 15 Januari 2021 | 18:13 WIB

Pusat gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Dini hari tadi, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 telah mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Ya, Jumat (15/1/2021), musibah gempa telah memporak porandakkan Kabupaten Majene sekitar pukul 1.28 dini hari.

Mengutip kabar dari Tribunnews.com, saat ini korban tewas dikabarkan ada 27 orang.

Baca Juga: Jangan Asal! Rambut Bisa Rusak Jika Kita Lakukan Hal Ini Setelah Keramas

Disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat, Darno Majid, korban ditemukan tertimbun di reruntuhan bangunan yang ambruk.

Dari 27 orang yang dinyatakan tewas, 18 diantaranya meninggal di Kabupaten Mamuju, sementara 9 lainnya di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

"Dari gempa yang sangat luar biasa yang berdampak kepada dua Kabupaten yang terdekat yaitu di Kabupaten Majene dan Kota Mamuju," ujar Darno, saat konferensi pers di Mamuju, siang tadi.

Baca Juga: Setelah Menunda Pernikahannya untuk Karier Go International, Ivan Gunawan dan Bella Aprilia Rilis Sebuah Tanggal, Hari Pernikahannya?

Masih dilakukan pencarian korban lebih lanjut, kini pihak berwajib telah membawa belasan ribu warga untuk mengungsi di tempat yang lebih aman.

Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) kembali mengeluarkan imbauan.

Disampaikan oleh Dwikorita Karnawati, pihaknya mengimbau masyarakat untuk segera mengungsi dan berpindah untuk mengantisipasi adanya gempa susulan dan potensi tsunami.

Baca Juga: Sering Pakai Outfit Hitam, Ini Gaya Andin vs Elsa 'Ikatan Cinta'. Lebih Kece Mana?

"Kami menganalisis, masih dimungkinkan adanya gempa susulan yang cukup kuat seperti dini hari tadi," kata Dwikorita.

"Mohon untuk segera meninggalkan pantai menuju ke tempat yang lebih tinggi," tuturnya.

Dari pendataan sementara, akibat gempa ini tercatat setidaknya ada 189 orang mengalami luka berat, 214 luka sedang, 234 luka ringan dan 4 orang meninggal dunia.

(*)