Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Musibah banjir bandang baru-baru ini tengah menimpa Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).Akibat cuaca extrim dan meluapnya debit air, kini 10 Desa di Landak, Kalbar, dikabarkan terendam banjir.Mengutip informasi dari Kompas.com, banjir yang menggenangi pemukiman warga di sebutkan mencapai tinggi satu meter.
Baca Juga: Keluarga Tak Usah Repot, Dukcapil Sudah Selesaikan 12 Akta Kematian Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182Dibenarkan oleh Camat Ngabang Nomensen, musibah banjir sudah terjadi sejak Rabu (13/1/2021) lalu.Hingga Jumat (15/1/2021) siang, debit air yang merendam pemukiman warga masih terus meluap."Selain merendam pemukiman, banjir juga memutus akses jalan penghubung antar desa maupun antar dusun," jelas Nomensen saat dihubungi, Jumat sore.
Baca Juga: Pernah Positif Covid-19, Walikota Bengkulu Helmi Hasan Batal Jadi Orang Pertama yang Dapat Vaksin, Berikut Beberapa Nama Pejabat LainMenurut, Nomensen saat ini ketinggian air dikabarkan terus mengalami peningkatan, terlebih saat hujan kembali turun."Hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di hulu sungai. Debit air jadi meningkat," terang Nomensen.
Kendati demikian, sang camat mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk melakukan pendataan warga terdampak banjir.Selain itu, Nomensen juga telah meminta pihak berwajib untuk segera menyiapkan posko pengungsian dan kesehatan yang berlokasi di aula Kantor Camat Ngabang.
Baca Juga: Sempat Alami 17 Kali Guguran Lelehan Magma, Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Lava Pijar, Penambangan dan Sektor Wisata Diimbau untuk Berhenti"Kepada para kepala desa yang wilayahnya terdampak bencana banjir, diharap lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada kami, agar penanganan terhadap para korban banjir dapat cepat dilakukan," terang Nomensen.Melansir informasi dari TribunPontianak.com, banjir yang terjadi sejak Rabu (13/1/2020) di Kalbar disebabkan debit sungai Kumba yang mengalami peluapan."Hari ini, debit Sungai Kumba semakin naik sehingga Pasar Seluas banjir," ungkap Uray warga Desa Seluas Kecamatan Seluas melalui pesan singkat, Kamis 14 Januari 2021.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,2 Telah Porak-porandakan Majene hingga Menewaskan Puluhan Orang, BMKG Kembali Keluarkan ImbauanSebagai, warga Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang, hal senada juga diutarakan oleh Gumersah.Ia menyampaikan saat ini badan jalan dari Jagoi menuju Seluas juga tergenang hingga membuat lalu lintas macet."Tepatnya antara Jagoi Take dengan Dusun Pisang Dalam Desa Seluas," pungkasnya.
(*)