Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Ditinggal oleh orang yang kita sayangi memang sangat menyakitkan.
Apalagi orang tersebut adalah yang selalu menemani hari-hari kita.
Setahun lalu, Vanessa Bryant dilanda duka akibat ditinggal suaminya yang merupakan pebasket terkenal yaitu Kobe Bryant.
Baca Juga: Adakah Waktu Terbaik untuk Minum Susu? Ini Penjelasan Ahli
Kejadian nahas itu terjadi pada (26/1/2020).
Kobe dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter.
Kecelakaan tersebut terjadi saat Kobe menaiki helikopter di California, Amerika Serikat.
Legenda basket NBA itu meninggal pada usia 41 tahun.
Kobe disebut sedang bepergian bersama beberapa orang dengan helikopter pribadinya, melewati kawasan Calabasas.
Setelah setahun ditinggal belahan jiwanya, baru-baru ini Vanessa mengunggah sesuatu di Instagramnya @vanessabryant.
Unggahan tersebut berisi sebuah foto dirinya dan Kobe Bryant.
Baca Juga: Anak yang Cerdas Jadi Modal Bangsa, Yuk Tanam Literasi Lewat Sayembara Cerpen
Kemudian, di bawah potret tersebut rupanya Vanessa menyelipkan sebuah pesan menyentuh tentang kesedihannya saat ditinggalkan oleh orang terkasih.
Vanessa menulis bahwa kesedihan akibat ditinggal orang tercinta adalah sebuah kumpulan emosi yang kacau balau.
Baca Juga: Anak yang Cerdas Jadi Modal Bangsa, Yuk Tanam Literasi Lewat Sayembara Cerpen
Hal itu dikarenakan suatu hari kita bisa tertawa puas, namun pada hari berikutnya kita seperti tidak merasa hidup lagi.
“Berduka adalah kumpulan emosi yang kacau balau. Suatu hari kamu akan tertawa dan hari berikutnya kamu akan merasa seperti tidak hidup,” ucapnya dalam foto tersebut dikutip Grid.ID (16/1/2021).
Selanjutnya, Vanessa kemudian mengirim pesan kepada orang-orang yang juga sedang berduka di luaran sana.
Baca Juga: Siap Menikah di Tahun 2021, Atta Halilintar: Rumah Baru, Keluarga Baru!
Vanessa mengatakan bahwa orang-orang yang sedang berduka harus menemukan alasan untuk hidup.
Seperti dirinya ketika ditinggal Kobe Bryant, alasan Vanessa mengatakan alasan dirinya melanjutkan hidup adalah demi anak-anaknya.
“Saya tahu ini sulit, tapi saya mencoba menekan perasaan tersebut karena saya selalu melihat Putri-putri saya,” ujarnya.
(*)