Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Jika kamu minum susu untuk menjaga tulang tetap kuat, itu adalah hal yang benar.
Susu dan produk susu adalah sumber kalsium terkonsentrasi.
Kita tahu bahwa kalsium memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.
Namun, apakah minum terlalu banyak susu membuat hal sebaliknya, yaitu tulang lebih rapuh?
Dilansir Grid.ID dari laman Clevelandclinic.org, peneliti dan ahli diet Gail Cresci, PhD, RD, turut menjelaskan tentang hal ini.
Sebuah penelitian di Swedia menunjukkan bahwa meskipun susu bagus, tapi lebih banyak tidaklah berarti lebih baik.
Studi ini menemukan bahwa terlalu banyak susu (tiga gelas atau lebih sehari), tidak hanya dikaitkan dengan kematian, tetapi juga peningkatan risiko patah tulang pinggul.
Selain itu, ditemukan bahwa wanita yang meminum tiga atau lebih gelas susu setiap hari, hampir menggandakan risiko kematian dibandingkan dengan wanita yang minum kurang dari satu gelas setiap hari.
Bagi pria, tidak terpengaruh seperti wanita, tetapi mereka yang minum tiga gelas susu atau lebih setiap hari masih menunjukkan peningkatan angka kematian yang signifikan.
Baca Juga: Di Rumah Aja? Gak Masalah! Kamu Tetap Bisa ‘Jalan-Jalan’ Ke Museum Ini Loh
Sebuah studi terpisah melaporkan bahwa konsumsi susu dan produk susu yang lebih tinggi tidak serta merta menurunkan risiko osteoporosis dan patah tulang pinggul.
Meskipun benar bahwa susu dan produk olahan susu adalah salah satu makanan paling kaya kalsium, ada zat lain dalam susu yang mungkin perlu sedikit dikonsumsi.
Lantas, bagaimana menjaga kesehatan tulang kalau bukan dari produk susu?
Vitamin D dan makanan yang mengandung kalsium adalah kunci tulang yang kuat.
Baca Juga: Anak yang Cerdas Jadi Modal Bangsa, Yuk Tanam Literasi Lewat Sayembara Cerpen
“Kalsium dikaitkan dengan kesehatan tulang, tetapi vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dan mempertahankan tingkat kalsium dan fosfat yang cukup dalam darah untuk memungkinkan mineralisasi tulang normal,” kata Dr. Cresci.
Tanpa vitamin D yang cukup, tulang dapat menjadi kurus dan rapuh, hingga tulang baru yang kuat tak terbentuk.
Vitamin D melindungi orang dewasa yang lebih tua dari osteoporosis.
Dokter mungkin menyarankan kamu untuk melakukan tes darah guna mengetahui tingkat vitamin D.
Baca Juga: Getarannya Terasa Sampai Ciamis, Pangandaran Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,7
Namun, tidak ada tes seperti itu untuk mengetahui kadar kalsium.
Meskipun susu mengandung 300 mg kalsium per cangkir, ada banyak sumber makanan lain yang perlu diingat.
Pastikan kamu mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup dengan memasukkan keju, yogurt, sayuran hijau (sawi, kangkung), kedelai, buah ara, brokoli, jeruk, sarden, dan salmon (dengan tulang).
“Jika Anda ingin minum susu untuk tulang kuat, saya sarankan tidak lebih dari satu gelas sehari,” kata Dr. Cresci.
Baca Juga: 5 Racikan Minuman yang Bisa Membuat Kulit Sehat, Glowing Alami dengan Perawatan dari Dalam!
“Jika Anda tidak dapat mengonsumsi jumlah yang cukup dalam makanan Anda, pertimbangkan suplementasi dengan sekitar 1200 mg kalsium dan 600 hingga 800 IU vitamin D setiap hari,” lanjutnya.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli diet sebelum mengonsumsi suplemen baru.
(*)