Find Us On Social Media :

Majene Diguncang Gempa Susulan hingga 32 Kali, BMKG Minta Masyarakat untuk Meninggalkan Lokasi dan Mengungsi di Tempat yang Lebih Aman

By Novia, Sabtu, 16 Januari 2021 | 15:25 WIB

Pemandangan pasca gempa bumi yang melanda dua kabupaten di Sulawesi Barat, yaitu Mamuju dan Majene, Jumat (15/1/2021).

Selain itu, hasil monitoring BMKG hingga pukul 07.03 WIB, Sabtu (16/1/2021), juga menunjukkan adanya 32 aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock dengan magnitudo maksimum M 4,8.

"Gempa ini merupakan rangkaian gempa bumi susulan pada tanggal 14 Januari 2021 Pukul 13.35 WIB dengan magnitude M5,9," jelasnya.

Oleh karena itu, masyarakat di sekitar masih terus diimbau agar menghindar dari lokasi gempa ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Ajak Netizen Kirim Doa Serta Ulurkan Bantuan bagi Para Korban Terdampak Gempa dan Banjir Bandang, Gubernur Ridwan Kamil: Semoga Semua Baik

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucap dia.

Melansir informasi dari Tribunews.com, hingga Sabtu (16/1/2021) pukul 02.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan 189 orang mengalami luka berat.

Sedangkan di Kabupaten Majene, sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan mendapatkan penanganan rawat jalan.

Dan, kuang lebih 15.000 orang lainnya kini masih mengungsi di 10 titik posko.

Baca Juga: Bak Melawan Gelombang Simpati dari Ernest Prakasa Sampai Hanung Bramantyo, Ibunda Indah Permatasari Tak Masalah Dicibir Gegara Tak Beri Restu pada Arie Kriting: Dosa Saya Diambil Anda Semua

Jika sebelumnya korban meninggal dikabarkan ada 27 orang, kini disebutkan mencapai 42 orang dengan rincian 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majene.

(*)