3. Rendah arsenik
Dibandingkan beras jenis lain, beras basmati lebih rendah kandungan arsenik.
Arsenik adalah senyawa yang dapat berpotensi meningkatkan risiko terkena diabetes, masalah jantung, dan beberapa jenis kanker.
4. Kaya akan nutrisi
Sejatinya, beras basmati memang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral.
Uniknya, dalam proses pembuatannya akan ada nutrisi tambahan yang dapat memperkaya nutrisi beras basmati seperti zat besi, folat, tiamin dan niacin.
Mengonsumsi beras basmati diyakini dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian anda.
Nah, walaupun beras basmati penuh dengan manfaat kesehatan, kamu tetap perlu berhati-hati dengan efek sampingnya.
Bagaimanapun, beras basmati tinggi akan kalori dan karbohidrat yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dan obesitas.
Oleh sebab itu, pasien penderita diabetes diminta tetap waspada dalam mengonsumsi beras basmati.
(*)