Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Menopause adalah kondisi ketika siklus haid perempuan sudah berakhir, yang bisa juga diartikan sebagai mati haid.
Mengutip Healthline, wanita dikatakan menopause ketika sudah tidak mengalami menstruasi selama lebih dari 12 bulan.
Biasanya, menopause terjadi pada wanita usia senja sekitar 45-55 tahun.
Namun pada beberapa kasus, menopause bisa datang lebih awal sebelum memasuki umur 45 tahun (menopause dini) atau bahkan sebelum 40 tahun (menopause prematur).
Baca Juga: Kesalahan Diet Justru Bikin Depresi Makin Parah, Simak Penjelasan Ahli!
Perlu diingat bahwa ketika wanita sudah mengalami menopause, artinya wanita sudah tidak bisa mempunyai keturunan.
Lalu, apa yang menyebabkan wanita mengalami menopause dini?
Dilansir Grid.ID dari Nakita.id dan Healthline, berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi menopause dini:
1. Merokok
Rokok mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Rokok dapat menurunkan kualitas ovarium dan embrio, serta meningkatkan kelainan kromosom.
Dampaknya, aktivitas estrogen dan progestron dalam tubuh menjadi terganggu hingga akhirnya mempercepat menopause.
Oleh sebab itu, perempuan yang merokok ataupun yang terpapar asap rokok cenderung mengalami menopause lebih dini.
Baca Juga: Sudah Masa Menopause? Ini 10 Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi
2. Penyakit tiroid
Penyakit tiroid menyerang kelenjar tiroid yang berperan dalam pemanfaat dan distribusi hormon secara optimal.
Jika kamu memiliki penyakit ini, kamu mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengalami menopause lebih awal.
3. Operasi Kanker Serviks dan Operasi Panggul
Perempuan yang menjalani operasi atau prosedur bedah cenderung mengalami menopause dini, terlebih jika itu operasi kanker serviks dan operasi panggul.
Baca Juga: Menopause Nggak Lagi Jadi Masalah Saat Main di Ranjang, Ini 4 Tipsnya Agar Tetap Hot
Menurunnya ovarium atau rahim dapat menurunkan kadar estrogen dan progesteron sehingga dapat mempercepat menopause.
4. Radioterapi dan kemoterapi
Radioterapi dan kemoterapi adalah metode pengobatan untuk penderita kanker.
Meskipun maksud dari metode ini adalah untuk menghancurkan sel kanker yang jahat, ada kemungkinan sel sehat juga dapat ikut hancur.
Melakukan metode radioterapi dan kemoterapi dapat meningkatkan potensi menopause dini.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ini 6 Fakta Unik Menopause, Ternyata Pernah Dianggap Sebagai Kematian Wanita
5. Penyakit Auto Imun
Penyakit auto imun memungkinkan imun kita menyerang sel-sel tubuh yang sehat.
Secara keseluruhan, penyakit ini berdampak negative pada kesehatan indung telur dan menggangu kinerja reseptor estrogen.
Pada akhirnya, timbul masalah pada reproduksi sehingga menyebabkan menopause dini.
6. Penggunaan produk yang mengandung zat ftalat
Pada beberapa produk yang kita gunakan sehari-sehari sering ditemukan zat bernama ftalat yang membahayakan, salah satunya dapat meningkatkan risiko menopause dini.
7. Epilepsi
Epilepsi adalah sebuah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat pada otak.
Perempuan yang menderita epilepsi dinilai mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami menopause dini.
Bahkan, sebuah penelitian pada wanita epilepsi menemukan bahwa 14% subjeknya mengalami menopause dini.
(*)