Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Baru-baru ini kabar nahas menimpa seorang mahasiswa Universitas Telkom bernama Fathan Ardian Nurmiftah.Menjadi korban pembunuhan, jasad korban ditemukan Rabu (13/1/2021) kemarin.Di sekitar parit persawahan Desa Bayur Kidul, Kecamatan Kulon, Karawang, Jawa Barat, korban ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Jalur Evakuasi Warga Menjadi Prioritas yang Harus Dibangun oleh Pemerintah SetempatDikutip dari Kompas.com pada Sabtu (16/1/2021), warga menemukan jasad Fathan dalam kondisi terbungkus plastik dan terlilit bedcover.Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut polisi akhirnya berhasil menemukan tiga tersangka pembunuhan.Tiga tersangka itu diantaranya JF alias JO (31) yang bertugas sebagai eksekutor, sementara HA (21) dan RH (24) sebagai pelaku pembuang jasad.Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pelaku utama JO nekat melakukan tindak sadis lantaran kesal dengan korban.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus! Luncuran Awan Panas Dikabarkan Mencapai Jarak 4,5 Kilometer, Warga Diimbau Terus WaspadaKepada pihak berwajib, JO mengaku geram dengan korban lantaran ia tak kunjung memberikan uang pinjaman kepadanya.Meskipun demikian, hingga kini pihak berwajib mengaku masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tim masih bekerja untuk mendalami kemungkinan ada motif lain," jelas Rama saat dikonfirmasi, Jumat (15/1/2021).Melansir informasi lebih lanjut dari Tribunnews.com, korban diketahui sebagai mahasiswa semester tiga di Universitas Telkom.Sementara hubungan pelaku dan korban diketahui saling mengenal melalui media sosial Facebook.
Baca Juga: Bencana Banjir Melanda Hampir Seluruh Wilayah Kalimantan Selatan, Wali Kota Banjarmasin Tetapkan Status Tanggap Darurat Pelaku JO tercatat sebagai warga Dawuan, Karawang.Sementara RH (19), warga Pangkalan, Karawang dan pelaku HA diketahui sebagai berprofesi sebagai ojol asal Jakarta.Usai penemuan jasad korban, Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra berhasil mengamankan dua pelaku pembunuhan pada Kamis (14/1/2021), pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Majene Diguncang Gempa Susulan hingga 32 Kali, BMKG Minta Masyarakat untuk Meninggalkan Lokasi dan Mengungsi di Tempat yang Lebih Aman"Yang satu diamankan tanpa perlawanan. Sementara satu lagi melalui proses kejar-kejaran hingga sepeda motor pelaku terpaksa ditabrak anggota karena berusaha melarikan diri," jelas Rama kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial, R, ditangkap pihak berwajib Kamis (14/1/2021) malam, setelah dua pelaku diamankan lebih dahulu.
(*)