Find Us On Social Media :

Suami Penyanyi Nindy Ayunda Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Simak Efek Negatif Narkoba pada Kesehatan

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 17 Januari 2021 | 14:13 WIB

Askara Harsono, suami dari penyanyi Nindy Ayunda, mengaku mengonsumsi narkoba demi ketenangan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Beberapa waktu yang lalu, suami dari penyanyi Nindy Ayunda, Askara Harsono, ditangkap polisi di rumahnya atas penggunaan narkoba.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP, Ronaldo Maradona.

Dilansir dari Kompas.com oleh Grid.ID, dari hasil penangkapan, polisi menyita satu setengah butir narkoba jenis Happy 5 (H5) dan sebuah alat hisap di rumah Askara dan Nindy.

Baca Juga: Farida Pasha Pemeran Mak Lampir Meninggal, Pihak Keluarga Minta Maaf atas Kesalahan Almarhumah Semasa Hidupnya

Selanjutnya, setelah menjalani tes urin, diketahui bahwa Askara positif mengonsumsi amfetamin dan metamfetamin.

Usut punya usut, ternyata Askara telah mengonsumsi narkoba sejak satu tahun terakhir ini.

Adapun alasannya, Askara menyebutkan untuk memberikan ketenangan.

“Iya, (saya pakai) buat ketenangan," ucap Askara.

 Baca Juga: Hadiahkan Sebuah Motor Gede untuk Ulang Tahun Billy Syahputra, Amanda Manopo Banjir Komentar Netizen: Bikin Iri Para Jomblo ini

Atas kasus tersebut, Askara terancam dijerat Pasal 127 ayat 1 huruf a, UU 35 tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 62 terkait psikotropika, dengan ancaman hukuman 5 tahun dan denda 100 juta rupiah.

Ini bukan kali pertamanya artis dan keluarga artis Indonesia menggunakan narkoba demi ketenangan.

Memang benar, mengonsumsi narkoba dapat memberikan ketenangan serta halusinasi, namun, hal itu dibarengi dengan efek negatif yang diberikan narkoba pada tubuh.

 Baca Juga: Jaemin NCT Kedapatan Gemari Lagu-lagu NIKI, Fans Indonesia Heboh hingga Jadi Trending Twitter

Melansir Medical News Today, berikut adalah efek negatif narkoba bagi kesehatan tubuh:

1. Ketagihan dan Ketergantungan

Metamfetamin dikategorikan sebagai obat terlarang atau narkoba karena berpotensi disalahgunakan.

Metamfetamin sangat adiktif dan mengonsumsinya memungkinkan penggunanya mengalami perasaan euphoria yang kuat.

Jika pengguna berhenti mengonsumsi metamfetamin, mereka akan merasa sangat lelah, depresi, mudah tersinggung dan apatis.

 Baca Juga: Beredar Poster Bintang Tamu WIB TV Show Bulan Ini, Ada Blackpink dan BTS?

2. Risiko terkena penyakit jantung dan stroke

Mengonsumsi narkoba dapat meningkatkan risiko terkena masalah jantung seperti nyeri dada, detak jantung tidak normal, dan tekanan darah tinggi.

Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau bahkan kematian jantung mendadak meskipun itu adalah pertama kalinya seseorang mencoba narkoba.

3. Kerusakan pada gigi

Narkoba juga bisa membuat kerusakan yang sangat parah pada gigi sehingga sebagian besar gigi membusuk serta napas menjadi bau.

Hal ini mungkin disebabkan karena mulut yang menjadi kering, sering menggesek-gesekkan gigi, dan cenderung ingin mengonsumsi minuman manis.

 Baca Juga: Gak Nyangka, Menyiram Tanaman Menggunakan Air Bekas Rebusan Telur Ternyata Bisa Membuatnya Tumbuh Subur!

4. Penyakit Parkinson

Salah satu yang tidak bisa hilang jika mengonsumsi narkoba adalah efek pada syaraf otak.

Sebuah penelitian mengungkapkan salah satu dampak mengonsumsi narkoba adalah gangguan pada syaraf otak sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit Parkinson.

5. Risiko terkena penyakit lainnya

Mengonsumsi narkoba juga dikaitkan dengan risiko terkena penyakit lainnya seperti hepatitis yang ditularkan melalui darah dari jarum suntikan.

Pada umumnya kesehatan pengguna narkoba secara keseluruhan dapat berangsur memburuk karena kurang makan sehingga menurunkan berat badan secara drastis.

Terakhir, narkoba dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, belajar, memahami, dan mengingat.

Mereka akan cenderung mudah cemas dan bingung.

Jadi, dibandingkan efek menangkan yang diberikan narkoba, ada banyak sekali efek negatif pada tubuh yang disebabkan narkoba.

(*)