Jenazahnya kemudian dimasukan ke dalam ambulance yang akan mengantarkannya ke peristirahatan terakhir di Bandung.
Sebelum meninggal, sahabat Nurdin yang bernama Ageng mengatakan jika mantan suami Nita Thalia itu memiliki sebuah keinginan.
Yakni menjual salah satu rumahnya yang ada di daerah Cibinong beserta perabotan di dalamnya.
"Mas Ageng minta tolong jualkan rumah yang di Cibinong beserta isinya, beserta studionya, aku bilang "apa gak sayang pak, rumahnya besar sekali'," tutur sang sahabat.
Sang sahabat merasa jika rumah tersebut tak perlu dijual, dan menganjurkannya untuk dijadikan tempat live streaming.
"Kita bikin acara live streaming-an aja yuk, saya bilang gitu, nanti dikasih nama," ujar Ageng.
Rencana yang diajukan Ageng direspon positif oleh Alm. Nurdin, mereka pun sedang berencana untuk merealisasikan ide tersebut.
Baca Juga: Tren Berkebun Saat Pandemi, Bisa Konsumsi Hasil Kebun Sendiri Sampai Jadi Ladang Bisnis
Saat menerima kabar Nurdin meninggal, Ageng merasa sangat syok dan terpukul lantaran baru saja berkomunikasi dengannya.
"Syok juga, kita punya rencana yang niatnya belum terealisasi, kok beliau sudah meninggalkan kita."
Baginya, Nurdin adalah seorang sahabat yang baik, tanggung jawab, pintar, dan bisa menyatukan Nita dengan istri pertamanya.
"Sama Nita juga tanggung jawab banget dan sayang banget, dan pada saat menyatukan teh tin dan Nita intinya pak Rudi bisa menyatukan gitu," jelasnya.
(*)