Laporan wartawan Grid.id, Citra Kharisma
Grid.ID - Warga Tiongkok memang sudah terbebas dari covid-19.
Para warganya pun mulai beraktivitas seperti sedia kala.
Namun, baru-baru ini mereka kembali dihebohkan dengan temuan ribuan es krim yang disebut sudah terkontaminasi virus corona atau covid-19.
Menurut Daily Mail dari Kompas.com, Minggu (17/1/2021), hal tersebut berawal dari adanya 3 sampel dari produsen es krim lokal di kota Tianjin yang terkontaminasi.
Baca Juga: Umumkan Terpapar Virus Corona, Chicco Jerikho: Akhirnya Kenalan Juga sama Covid
Setelah diselidiki lagi, ditemukan sekitar 4.836 kotak es krim dari Tianjin Da Qiao Dao Food Company telah teridentifikasi virus corona.
Sebanyak 1.812 di antaranya telah dikirim ke provinsi lain dan 935 didistribusikan ke pasar lokal.
Namun hanya ada 65 kotak yang terjual, dilansir dari China Daily dari Tribunnews.
Es krim yang terkontaminasi itu dikemas dalam ukuran 450 gram.
Baca Juga: Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Disuntik Vaksin Covid-19
Pemerintah setempat menegaskan kepada seluruh masyarakat yang merasa telah membeli es krim jenis tersebut untuk mencatat perjalanannya.
Hal tersebut dilakukan agar potensi penyebaran dapat dilacak dengan baik.
Para karyawan di pabrik es krim tersebut yang berjumlah 1.662 orang juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan melakukan test.
Virus yang ada di dalam es krim itu berasal dari bubuk susu yang di import dari Ukraina dan whey (cairan sisa pembuatan keju) dari New Zealand.
Ahli virologi Universitas Leeds, Dr Stephen Griffin mengatakan, terkontaminasinya es krim tersebut berasal dari kontak manusia saat pembuatan.
"Kemungkinan besar ini adalah hasil dari masalah dengan pabrik produksi dan berpotensi turun ke kebersihan di pabrik," ungkapnya kepada Sky News.
Diketahui, bahan dasar es krim adalah susu dan lemak, yang jika disimpan dalam suhu dingin maka akan membuat virus corona bertahan hidup.
Baca Juga: Banyak Perceraian saat Pandemi Virus Corona, Bagaimana Kondisi Keluarga Besar Agnez Mo, ya?
Namun, dirinya mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir jika ingin mengkonsumsi es krim.
"Kita mungkin tidak perlu panik bahwa setiap es krim tiba-tiba akan terkontaminasi dengan virus corona," tambahnya.
(*)