Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Aktris Kate Winslet mengungkapkan bahwa ayahnya, Roger Winslet, sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Kate Winslet pun merasa lega karena ayahnya yang telah berusia 81 tahun kini terlindung dari virus Covid-19.
Hal itu dikatakan Kate Winselet dalam podcast WTF with Marc Maron.
Baca Juga: Mampu Tahan Napas 7 Menit di Dalam Air saat Syuting Avatar 2, Kate Winslet Patahkan Rekor Tom Cruise
"Ayahku sudah divaksinasi, dia berusia 81 tahun. Itu sangat melegakan."
"Dia mendapatkan dosis pertamanya. Kami semua hanya perlu menunggu giliran kami," katanya dikutip dari Dailymail.co.uk, Senin (18/1/2021).
Meski masih menunggu, Kate mengaku sudah memimpikan mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Ogah Buang-buang Duit dan Hindari Stres, Kate Winslet Berniat Pakai Gaun Bekas di Red Carpet!
"Aku bermimpi, aku disuntik vaksin dan itu tidak berhasil."
"Aku bermimpi, mereka sudah melakukan vaksinasi, jarumnya telah masuk ke lenganku tetapi hanya setengah dari botol yang masuk."
"Mereka mengeluarkan jarumnya dan cairannya muncrat ke seluruh tubuhku dan lantai."
"Kemudian tampaknya tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana mengatasi dan apa yang harus dilakukan," terangnya.
Melanjutkan cerita mimpi buruknya, bintang 'Titanic' ini pun merasa cemas jika itu menjadi nyata.
"Mereka tidak dapat menentukan apakah mereka harus memvaksinasi ulang diriku dengan hanya setengah botol."
"Atau apakah mereka harus melakukan semuanya lagi. Itu sangat mencemaskan."
"Karena tidak ada yang tahu apa protokolnya dan itulah yang menurutku sangat menakutkan," ungkapnya.
Baca Juga: Selalu Tampil Awet Muda, Ternyata Ini Rahasia Kecantikan Aktris Kate Winslet
Selama pandemi, Kate Winslet telah berusaha menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
Bahkan, ia telah menerapkan protokol kesehatan di awal wabah Covid-19 merebak.
"Orang-orang berpikir aku gila waktu itu karena aku jalan-jalan sekitar Philadelphia menggunakan masker selama seminggu."
"Pergi ke supermarket dan mengelap semuanya dengan alkohol dan menggunakan sarung tangan."
"Kemudian semuanya tiba-tiba, sekitar 13 Maret, orang-orang kayak 'Di mana aku harus mendapatkan masker?'," ceritanya.
(*)