Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Kasus perundungan mantan personil AOA Mina yang dilakukan oleh Jimin tampaknya belum selesai.
Belakangan ini, Mina mengungkap bahwa para penggemar Jimin masih sering merundungnya dan melontarkan komentar jahat padanya.
Melansir Allkpop, Mina telah dilecehkan oleh penggemar Jimin yang mengklaim bahwa dia menuduh Jimin tanpa bukti apa pun.
Melalui sosial medianya, Mina memposting foto komentar dari seorang netizen yang menuduhnya.
"Jika ini adalah ruang [media sosial] milikmu, maka hanya bicarakan tentang dirimu sendiri. Apakah menurutmu orang-orang seperti AOA, Sulli, aktris papan atas, CEO Han Sung Ho senang melihatmu membicarakan mereka?" tulis seorang netizen.
Netizen tersebut kemudian mengatakan bahwa Mina menjadi seseorang yang playing victim.
"Kamu menusuk semua orang dan sekarang kamu mengatakan bahwa kamu hanya akan melakukan apa yang kamu suka karena ini adalah ruangmu?"
Netizen tersebut menambahkan bahwa apa yang Mina tulis telah menghancurkan banyak orang.
Baca Juga: Sempat Pesta Bareng Chung Ha, Mina Gugudan dan Jung Chaeyeon DIA Jalani Tes Covid-19
"Kamu menghancurkan begitu banyak orang melalui media sosialmu dan sekarang kamu mengatakan kamu tidak bisa menangani komentar netizen?"
"Apakah kamu tahu berapa banyak orang yang harus melakukannya? menanggung komentar karena kamu? "
Dalam utas komentar balasan, netizen lain membandingkan bukti yang dimiliki oleh korban Irene dan Mina.
"Dia pasti berteriak tanpa bukti. Korban Irene telah mencatat bukti hanya setelah satu hari tetapi apa yang Mina miliki? Apa yang dia lakukan selama 10 tahun, aku bertanya-tanya?" tulis netizen lain.
Sebagai balasan atas tuduhan netizen tersebut, Mina menulis pesan panjang di salah satu unggahannya.
Mina menulis bahwa belakangan setelah kasus di antara dirinya dan Jimin, ia mulai bisa hidup tenang dan bekerja dengan orang-orang baik.
Ia mengaku masih sering mendapat DM dan komentar jahat di media sosialnya, namun Mina memilih mengabaikan semua itu dan memblokir sebagian pengguna.
Kemudian, saat keluar artikel tentang Jimin, Mina mengaku tidak terganggu dengan semua itu.
Hanya saja, beberapa orang tampak kelewatan saat menuduhnya membuat berita tanpa bukti.
"Orang bilang aku membuatnya menjadi pembunuh tanpa bukti. Semakin banyak orang Korea dan orang asing menggunakan penerjemah untuk menelepon saya seorang pembunuh dan orang gila dengan delusi dan kebohongan," tulis Mina di Instagram.
Mina mengaku bahwa ia benar-benar kesal dengan semua itu dan meminta penggemar Jimin untuk berhenti melemparnya dengan komentar-komentar jahat, padahal ia sendiri sudah tidak mengungkit masalah tersebut.
Para penggemar Jimin menuntut bukti yang lebih nyata dari Mina.
"Jika itu semua bohong, aku seharusnya sudah dilaporkan dan masuk penjara. Dan kemudian aku melihat komentar orang ini (yang dia posting di tangkapan layar). Kukira mereka setidaknya berusia 30-an atau 40-an karena mereka berbicara secara informal kepadaku sejak awal dan menggunakan namaku dan nama artis lain secara terang-terangan," imbuh Mina.
Mina kemudian menegaskan bahwa di sini, posisinya adalah sebagai korban perundungan oyang dilakukan Jimin selama 10 tahun.
"Aku tegaskan sekali lagi bahwa aku adalah korban yang harus menanggungnya selama 10 tahun. Aku merasa kasihan pada diri sendiri," papar Mina.
"Jangan bilang aku pembunuh. Jangan tanya apakah aku merasa kasihan padanya. Aku tidak pernah menganiaya dia tetapi aku mendapatkan jumlah kebencian yang sama dengan orang yang menganiaya diriku selama 10 tahun," imbuhnya.
Terakhir, Mina memohon pada para netizen agar berhenti merundungnya di media sosial.
"Aku juga manusia. Apakah kalian pikir aku menikmati ini, berpura-pura bahwa aku baik-baik saja? Tidak, ini sangat sulit. Jadi tolong hentikan," pintanya.
Mina juga memposting foto diagnosisnya dari rumah sakit yang bertuliskan bahwa dia telah menerima perawatan, termasuk melalui pil, dari 27 Februari 2016 hingga 20 Maret 2018.
Baca Juga: Artisnya Diserang dan Difitnah, Agensi Mantan Anggota AOA, Kwon Mina Ambil Tindakan Hukum!
Rumah sakit menulis bahwa Mina telah diintimidasi oleh ketua kelompok dan telah mencoba bunuh diri beberapa kali.
Mina berkomentar, "Rumah sakit mengatakan aku telah mulai minum obat tidur sejak aku berusia 20/21 tahun. Saat itu 2015-2016 ketika dia [Jimin] mulai menjadi tidak tertahankan."
"Aku pergi ke rumah sakit ini hingga 20 Maret 2018, dan terus mencoba berbagai rumah sakit tapi bahkan pil tidak bekerja lagi. Ini menyedihkan," paparnya.
Wah, bagaimana menurutmu?(*)