Sayangnya, nyawa Andra tidak terselamatkan.
"Saya dapat luka-luka di bagian tangan dan di punggung banyak sekali.
Anak yang kedua juga terdapat luka-luka di tangan dan kaki.
Istri saya lumayan aman karena dia tepat berada di bawah saya," ujar Palemba saat ditemui di rumah duka.
Sementara itu jenazah Andra tiba di Pinrang, Sabtu (16/01/2021) sekitar pukul 01.00 Wita.
Jenazahnya dimakamkan di kampung ibunya di Bulisu, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kisah Anggota TNI Selamatkan Keluarga dari Gempa, Jadikan Punggung sebagai Perisai dari Reruntuhan (*)