Find Us On Social Media :

Punggung Anggota TNI Jadi Tameng untuk Selamatkan Keluarga dari Reruntuhan Bangunan Rumah Akibat Gempa di Majene, Sertu Palemba Harus Terima Nasib Tak Bisa Selamatkan Nyawa Putra Sulungnya

By None, Selasa, 19 Januari 2021 | 05:22 WIB

Ilustrasi gempa dan Sertu Palemba. Punggung Anggota TNI Jadi Tameng untuk Selamatkan Keluarga dari Reruntuhan Bangunan Rumah Akibat Gempa di Majene, Sertu Palemba Harus Terima Nasib Tak Bisa Selamatkan Nyawa Putra Sulungnya

Grid.ID - Gempa bumi di Majene meninggalkan kisah heroik dari berbagai pihak, salah satunya seorang anggota TNI.

Anggota TNI bernama Sertu Palemba menyelamatkan keluarganya dari reruntuhan bangunan rumah akibat gempa di Majene.

Namun sayang anggota TNI itu harus kehilangan seorang anaknya akibat gempa yang menggunjang Kabupaten Majene.

Seorang anggota TNI, Sersan Satu (Sertu) Palemba kembali menceritakan detik-detik ketika gempa mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) lalu.

Baca Juga: Pernah Dengar Anggota TNI Robohkan Pohon Mistis? Begini Kisah Letjen Suryo Prabowo yang Nekat Buka Jalan Antara Kabupaten Serdang Bedagai hingga Simalungun, Berikut Biodata Lengkap Sang Petinggi!

Saat itu dirinya tengah berada di Rusun Makorem 142/Ttg, Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

Di rusun tersebut, Sertu Palemba tidak sendirian.

Ia mendapat kunjungan dari keluarganya yang terdiri dari Juhida istrinya dan kedua anaknya Muh Andra Palemba dan kedua adik Andra.

Mereka terlelap dalam tidur saat gempa terjadi.

Baca Juga: Hanya Bermodal Seragam TNI AL Seharga Rp 800 Ribu di Pasar Senen dan Airsoft Gun Rusak, Anggota Gadungan ini Berhasil Nikahi hingga Tipu Janda Tajir Melintir, Begini Motif Pelakunya yang Sudah Beraksi dari Tahun 2016!

Juhida terbangun saat mendengar suaminya berteriak Allahuakbar ada gempa... Allahuakbar ada gempa...

"Saya dengar suami saya bilang Allahuakbar ada gempa. Saya bangun dan bangunan dari atas langsung runtuh," ujarnya.

Sertu Palemba yang melihat reruntuhan bangunan dari atas langsung menjadi tameng untuk istri dan anak-anaknya.

Tangannya langsung menarik istri dan anak-anaknya dan mendekapnya sangat kuat.

Baca Juga: Kedoknya Terbongkar Gegara Tak Mencerminkan Profesi yang Diperankan, Anggota TNI Gadungan Diciduk Pihak Berwajib Selang 2 Bulan Menikah

Puing-puing bangunan berjatuhan dari atas mengenai punggungnya.

Ia sekuat tenaga menahan puing bangunan agar tidak mengenai istri dan anak-anaknya.

Namun, ada puing bangunan yang lolos mengenai anak pertamanya, Muh Andra Palemba (14).

Andra tertimpa reruntuhan setelah bapaknya berjuang melindungi mereka.

Baca Juga: Dulu Pilih Pensiun Dini Usai 16 Tahun Kerja Jadi TNI, Purnawirawan Sulaiman Hardiman Ungkap Kata-kata Jenderal Soedirman dan Beri Pesan untuk Para Tentara

Sayangnya, nyawa Andra tidak terselamatkan.

"Saya dapat luka-luka di bagian tangan dan di punggung banyak sekali.

Anak yang kedua juga terdapat luka-luka di tangan dan kaki.

Istri saya lumayan aman karena dia tepat berada di bawah saya," ujar Palemba saat ditemui di rumah duka.

Baca Juga: Anggota TNI Dihajar 3 Pengendara Motor di Sumedang, Begini Kronologi Kejadian yang Picu Laka Lantas hingga Polisi dan Subdenpom Turun Tangan

Sementara itu jenazah Andra tiba di Pinrang, Sabtu (16/01/2021) sekitar pukul 01.00 Wita.

Jenazahnya dimakamkan di kampung ibunya di Bulisu, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kisah Anggota TNI Selamatkan Keluarga dari Gempa, Jadikan Punggung sebagai Perisai dari Reruntuhan (*)