Grid.ID - Dijuluki Raja Dangdut Indonesia, tak disangka Rhoma Irama pernah merasakan pahitnya diprotes penonton saat hendak konser.
Baru saja kakinya menginjak pentas, penonton lantas meneriaki bahkan melemparinya dengan sendal.
Rhoma Irama pun mengenang pengalaman tak terlupakannya saat dia manggung di Ancol pada 1973.
Alasan Rhoma Irama dan Soneta dilempari sendal karena mengucap salam saat membuka acara di atas panggung.
"Salam pertama saya ucapkan di Ancol tahun 1973. Begitu salam, hujan sendal. 'Hey, hey, ini bukan masjid!'" kenang Rhoma Irama.
Rhoma Irama merasa ucapan salam Islam memang tidak pernah diucapkan di dalam konser.
Ia menjadi salah satu pionir yang mengucapkan salam tersebut kepada penonton sebelum memulai penampilannya.
"Saking tabunya itu salam di panggung musik," ucap Rhoma seperti dikutip Kompas.com dari video Miing Bagito, Senin (18/1/2021).
Mengucapkan salam di atas panggung merupakan bentuk dakwah pertama dari Rhoma Irama di dalam musiknya.
"Dakwah saya yang pertama bagaimana mengucapkan salam di panggung musik. Saat itu enggak ada pemusik yang mengucapkan salam," kata sang Raja Dangdut.
Setelah mengucapkan salam, Rhoma Irama selanjutnya mulai memasukkan unsur-unsur dakwah ke dalam lirik-lirik lagunya.
Gebrakan yang dilakukan Rhoma Irama itupun berhasil membawa citra musisi dangdut ke arah yang lebih baik.
Tak hanya lewat lagu-lagu yang menyelipkan dakwah, Rhoma Irama juga berhasil mengemas pentas dangdut menjadi menarik meski tanpa goyangan.
Salah satu pementasan yang hingga kini melegenda adalah gaya sang raja dangdut ketika memainkan gitarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ucapkan Salam di Atas Panggung, Rhoma Irama Diteriaki dan Dilempari Sandal"
(*)