Keinginan ini semata bukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang bersifat finansial atau material, sebab barang-barang yang dicuri bukan lah barang bernilai tinggi.
Baca Juga: What? Secantik Aurelie Moeremans Ternyata Kenyang Diselingkuhi Pasangan
Barang yang dicuri seorang kleptomania biasanya tidak bernilai atau bernilai rendah atau barang yang tidak ia butuhkan.
Dilansir dari Verywell Mind via Kompas.com oleh Grid.ID, American Psychiatric Association menyebut bahwa keinginan terus mencuri ini disebabkan oleh penumpukan tensi atau ketegangan sebelum mengambil barang orang lain.
Nah, untuk melepaskan ketegangan ini, penderita kleptomania merasa ada dorongan yang kuat untuk segera mencuri.
Baca Juga: Banyak Macam Kategori Toxic Relationship Menurut Aurelie Moeremans, Berikut Tips untuk Terlepas!
Oleh sebab itu, perilaku mencuri yang dilakukan kleptomania bersifat spontan dan tanpa perencanaan matang.
Begitu mencuri, mereka bisa merasa puas, lega, bahkan senang.
Namun setelahnya, para penderita kleptomania akan merasa menyesal dan menyalahkan diri sendiri.
Tidak jarang, beberapa penderita kleptomania kemudian mengembalikan barang tersebut kepada pemiliknya secara diam-diam.
Mereka tidak pernah menggunakan barang curiannya, biasanya mereka akan sumbangkan atau berikan ke orang lain.