Find Us On Social Media :

Mengenal Eksibisionis, Pelecehan Seksual yang Dialami Istri Isa Bajaj Saat Olahraga Pagi

By Devi Agustiana, Selasa, 19 Januari 2021 | 13:40 WIB

Isa Bajaj dan istri, Rahayu Mutiara

Kondisi ini biasanya terbatas pada eksposur saja, tanpa hal lainnya.

Kontak seksual yang sebenarnya dengan korban jarang terjadi.

Namun, orang tersebut mungkin bermasturbasi sambil mengekspos dirinya sendiri atau sambil berfantasi.

Baca Juga: Niat Lari Pagi dengan Damai Istrinya Gagal Lantaran Diganggu Orang Tak Dikenal, Isa Bajaj Langung Buru si Pelaku, Netizen: Siap-siap Pakai Baju Timnas Belanda

Dilansir Grid.ID dari laman Psychologytoday.com, ada beberapa tipe gangguan eksibisionistik.

Misalnya, preferensi dapat menunjukkan alat kelamin kepada anak-anak pra remaja, dewasa, atau keduanya.

Prevalensi gangguan eksibisionistik tidak diketahui, tetapi diperkirakan memengaruhi sekitar 2-4 persen populasi pria.

Kondisi ini lebih jarang terjadi pada wanita, meskipun perkiraan prevalensinya tidak diketahui.

Gejala

Diagnosis gangguan eksibisionistik dapat dilakukan jika ada kriteria berikut:

Baca Juga: Banyak yang Jadi Korban Pelecehan Seksual Serupa, Isa Bajaj Laporkan Pelaku Eksibisonis terhadap Istrinya

- Selama periode setidaknya enam bulan, seseorang memiliki fantasi, perilaku, atau dorongan seksual yang berulang dan intens, serta memamerkan alat kelamin kepada orang yang tidak menaruh curiga.

- Orang tersebut bertindak atas dorongan seksual dengan orang yang tidak setuju, atau fantasi tersebut menyebabkan tekanan interpersonal nyata di dalam kehidupan sehari-hari.