Penyebab
Faktor risiko gangguan eksibisionistik pada pria termasuk gangguan kepribadian antisosial, penyalahgunaan alkohol, dan minat pada pedofilia.
Faktor lain yang mungkin berkaitan dengan eksibisionisme termasuk pelecehan seksual dan emosional selama masa kanak-kanak, serta perilaku seksual di masa kanak-kanak.
Bahkan, beberapa eksibisionis terus melakukan kejahatan seksual seperti pemerkosaan.
Baca Juga: Istri Isa Bajaj dapat Pelecehan Seksual, Pelaku Perlihatkan Alat Kelamin di Muka Umum
Timbulnya kondisi ini biasanya terjadi pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa.
Mirip dengan preferensi seksual lainnya, eksibisionistik dapat berkurang seiring bertambahnya usia.
Kebanyakan orang dengan gangguan eksibisionistik tidak mencari pengobatan sendiri dan tidak menerima pengobatan, sampai mereka tertangkap dan diwajibkan oleh pihak berwenang.
Perawatan untuk eksibisionisme biasanya mencakup psikoterapi dan pengobatan.
(*)