Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Presiden Joko Widodo beserta rombongan tengah meninjau lokasi terjadinya bencana alam.
Dan hari ini, Selasa (19/1/2021), Jokowi bertolak langsung ke Mamuju, Sulawesi Barat, guna melihat langsung dampak dari gempa dahsyat beberapa waktu lalu.
Dirinya menjamin jika seluruh bangunan mulai dari kantor pemerintah hingga dan rumah warga yang mengalami kerusakan akan dibantu oleh pemerintah.
"Saya sudah sampaikan ke gubernur, untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, pemerintah pusat akan segera membangun kembali," ujarnya dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (19/1/2021).
Bantuan tersebut dibagi ke dalam 3 bagian.
Yang pertama adalah untuk bangunan yang rusak berat akan mendapatkan Rp 50 juta.
Kedua, adalah untuk bangunan yang rusak sedang akan mendapatkan santunan Rp 25 juta.
Dan yang ketiga, untuk bangunan yang mengalami retak-retak mendapatkan Rp 10 juta.
Jokowi berharap jika bantuan tersebut bisa membantu korban dalam membenahi tempat tinggalnya.
Ia juga mengharapkan agar kondisi ekonomi di daerah tersebut bisa segera bangkit.
Dalam kunjungannya, ditemani oleh Menteri PUPR, mantan Wali Kota Solo itu juga berkeliling melihat proses evakuasi reruntuhan bangunan.
Ia melihat gedung pemerintahan dan banyak sarana lain yang hancur oleh guncangan dahsyat beberapa waktu lalu.
"Sebagian bangunan kantor gubernur Sulawesi Barat di Mamuju yang rusak setelah diguncang gempa 15 Januari lalu," tulisnya di akun Instagram resmi @jokowi.
Dirinya juga mengatakan bahwa bencana gempa di Sulbar telah ditangani oleh banyak pihak.
Jokowi terus mengimbau warga di lokasi bencana untuk tetap waspada dan mengatakan jika kerusakan yang ada telah ditangani dengan baik oleh semua pihak.
"Penanganan dampak bencana ini sedang berjalan yang melibatkan segenap pihak, dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, swasta, perguruan tinggi, juga para sukarelawan," tuturnya.
Sebelum ke Mamuju, Jokowi telah mengunjungi Kabupaten Banjar untuk melihat langsung dampak dari banjir bandang yang menenggelamkan sebagian kota.
(*)